Mohon tunggu...
endang triyana
endang triyana Mohon Tunggu... Administrasi - Guru

hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Motivasi

8 Maret 2024   13:38 Diperbarui: 8 Maret 2024   13:39 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

                                                                                               PEMBAHASAN

Layanan BK Konseling Individual yang telah dilaksanakan mengambil masalah "Sering     Terlambat Datang Sekolah" yang dilaksanakan sebanyak 2x2 Jam Pelajaran pada tanggal 23 dan 25 Januari 2024 di ruang BK dengan siswa berinisial AN.

Dalam laporan, akan disampaikan menggunakan panduan STAR (Situasi, Tantangan, Aksi, dan Refleksi).

A. SITUASI : 

  1. Kondisi yang menjadi latar belakang.

Konseli sering datang terlambat ke sekolah.Dari factor penyebab masalah sering terlambat masuk sekolah yaitu karena anak sering bangun kesiangan, anak kurang displin waktu dan malas belajar sehingga sering tidak mengikuti pelajaran  pertama dan  merasa cuek cenderung mudah marah dan emosioanal disebabkan anak sering begadang malam dengan teman-temannya bermain game online dan pulang larut malam. Gambaran mengenai konseli secara menyeluruh, berkaitan dengan diri konseli, lingkungan dan isu yang dimiliki konseli. Deskripsi kasus akan bertambah seiring perjalanan konseling dikarenakan informasi mengenai diri, lingkungan dan permasalahan konseli akan semakin bertambah lewat proses konseling yang dilakukan. Analisis masalah konseli mengacu konseptualisasi masalah pada pendekatan konseling tertentu

  1. Membandingkan dengan apa yang direncanakan dalam RPL

Setelah melakukan identifikasi masalah serta mengetahui latar belakang masalah yang dialami peserta didik maka masalah ini sangat penting untuk diberikan layanan. Pada pelaksanaan kegiatan ini layanan yang akan digunakan adalah konseling individual pendekatan Behavioristik teknik Self management. Praktikan mempersiapkan segala persiapan untuk kegiatan tersebut, mulai dari janjian dengan konseli, tempat kegiatan yang harus kondusif digunakan saat menyelesaikan permasalahan yang di hadapinya. Alokasi waktu pelaksanaan kegiatan juga harus pas dengan kondisi siswa, tidak berbenturan dengan waktu ujian siswa. Hal ini selaras dengan yang sudah direncanakan dari awal.

  1. Keberhasilan pelaksanaan layanan

Berdasarkan penerapan pendekatan behaviouristik dengan teknik self management yang telah dilaksanakan di atas, dapat disimpulkan bahwa konseli mampu merealisasikan tujuan yang ingin dicapai dalam sesi konseling yaitu sebagai berikut:

  • Konseli dapat menguraiakan factor penyebab masalahnya dengan baik.
  • Konseli dapat membuat catatan pengamatan tingkah lakunya sendiri dengan baik.
  • Konseli dapat menentukan langkah konkrit yang akan dilakukan dlam menyelesaikan masalah dengan baik.
  • Konseli dapat memadukan hasil catatan tingkah laku dan target tingkah laku yang dibuat dengan baik.
  • Konseli dapat mengubah perilaku kearah yang lebih baik lagi sesuai dengan perencanaan yang dibuat.

B. TANTANGAN:

Tantangan yang dihadapi guru dalam situasi yang telah dianalisis.

Tidak ada ruang konseling sehingga kesulitan untuk melakukan konseling yang nyaman,yang memenuhi kaidah dan azaz konseling.selain itu juga kurangnya keterbukaan dari konseli selama proses konseling dalam memberikan informasi-informasi yang dibutuhkan dalam pengentasan masalah , sehingga konseli menciptakan suasana yang nyaman agar konseli bisa lebih terbuka dalam menyampaikan masalahnya.

Pada saat konseling pertama,konseli datang terlambat sehingga menyebabkan proses konseling terhambat dan konseli tidak focus saat layanan konseling berlangsung. Kemudian konselor menjelaskan tentang tips agar konseli bisa datang tepat waktu di sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun