Pengalaman dalam melaksanakan aksi nyata ini  memberikan pemahaman kepada saya mengenai:
- Sebagai guru kita harus bisa menerapkan  ilmu kita pada siswa di kelas.
- Belajar menghormati dan menghargai pendapat serta melakukan kolaborasi yang baik dengan teman guru.
- Guru harus menemukan banyak ide dan gagasan serta mampu kolaborasi supaya tujuan pembelajaran tercapai.
- Belajar menjadi nara sumber yang baik dan smart
- .
4. Future (Penerapan)
Dalam tahapan ini yang saya lakukan adalahÂ
- mengimplementasikan konsep-konsep inti dalam modul Budaya Positif di lingkungan kelas Saya, sesuai yang dibuat di tahap Koneksi Antar  Materi,Â
Rancangan Tindakan untuk Aksi Nyata
Judul Modul   : penerapan budaya kerja 5R/5S di SMK Negeri 1 Trenggalek
Nama peserta : Endah Wahyuni, S.Pd
Latar Belakang
Pengembangan atau penerapan karakter kerja bagi siswa SMK merupakan aspek penting dalam menghasilkan lulusan yang mampu bersaing dan berhasil dalam pekerjaannya. Tercantum dalam Perpres nomor 87 tahun 2018 tentang penguatan pendidikan karakter kemudian dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 34 tahun 2018 tentang Standar Nasional Pendidikan SMK atau MAk khususnya standar kompetensi lulusan terdapat 9 area kompetensi.
Salah satunya pengembangan kompetensi tersebut adalah karakter pribadi dan sosial lulusan SMK atau MAk.Siswa SMK harus dipersiapkan untuk menghadapi persaingan dan tantangan dalam bekerja di dunia usaha dan industri, Budaya kerja di dunia usaha dan industri berbeda dengan lingkungan sekolah, sehingga diperlukan adanya pengembangan karakter kerja meliputi pembinaan ketahanan mental disiplin kerja, ketahanan fisik dan perilaku positif siswa.
Penguatan dan penerapan budaya kerja di sekolah merupakan upaya peningkatan mutu peserta didik. Budaya kerja bagi anak SMK sangat penting diterapkan dalam kegiatan pembelajaran di sekolah SMK Negeri 1 Trenggalek. Tujuan budaya kerja untuk mengubah sikap dan juga perilaku sumber daya manusia yang ada akan dapat meningkatkan produktivitas kerja dalam menghadapi berbagai tantangan di masa yang akan datang dan sebagai bekal di dunia industri maupun dunia kerja. Penerapan budaya kerja industri di sekolah akan menumbuhkani soft skill yang baik bagi siswa.
Adapun dalam penerapan budaya kerja di SMK dengan menggunakan Budaya Kerja 5R terdiri dari Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin. Â 5R diadopsi dari manajemen Jepang yang terkenal dengan 5S nya, yang lebih banyak diaplikasikan pada bidang industri.