Mohon tunggu...
Endah Suyarini
Endah Suyarini Mohon Tunggu... Lainnya - Saya bekerja dari subuh hingga malam hari. Jabatan saya sebagai seorang istri dan ibu. Disebuah perusahaan rumah tangga.

Saya suka menulis dan membaca, terutama tentang gosip viral. Selain itu juga mengisi waktu dengan bermain brick blok dan merecoki anak yang sedang main. Paling suka lagi adalah rebahan. Sekedar menikmati kipas angin didaerah panas ini, sambil mendengarkan cerita horor lewat aplikasi merah, atau membaca novel-novel fiksi.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Baju Baru untuk Ibu

24 Maret 2024   20:33 Diperbarui: 24 Maret 2024   20:34 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Bayangkan, baju baru Ibu adalah gamis berwarna putih dengan motif bunga dibawahnya. Sangat harum tercium setiap Ibu memakainya. Terimakasih untuk anak-anak Ibu yang sudah memberikan ibu baju baru." Ucap Ibu lembut.

Ibu lalu menghadiahi Pina kecupan dipipi kanan dan kirinya. 

"Ibu bersyukur punya kalian. Kalian adalah baju Ibu." Ucap Ibu.

Aku menarik nafas dalam. Menenangkan debaran jantungku sebelum keluar dari persembunyian.

"Assalamualaikum." Aku mengucap salam.

"Mbak Arum! Lihat! Kata Ibu aku cantik pakai baju ini." Pina berkata dengan bangga.

Aku mengangguk tanda setuju. 

"Sekarang adek mau kesurau dulu. Mengaji." Ujar Pina sambil melepaskan gamis yang dipakainya. Berganti dengan kaos lengan panjang dan rok panjang. Kerudung putihnya tadi tetap dikenakannya.

Aku menghampiri Ibu dan mencium punggung tangannya. 

"Ini." Aku menyodorkan plastik hitam yang kubawa tadi. "Untuk Ibu."

"Apa?" Ibu menerima dan membukanya. "Ini..." kalimatnya tidak dilanjutkan. Berganti bulir air mata mengalir dari netranya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun