Mohon tunggu...
Endah Suyarini
Endah Suyarini Mohon Tunggu... Lainnya - Saya bekerja dari subuh hingga malam hari. Jabatan saya sebagai seorang istri dan ibu. Disebuah perusahaan rumah tangga.

Saya suka menulis dan membaca, terutama tentang gosip viral. Selain itu juga mengisi waktu dengan bermain brick blok dan merecoki anak yang sedang main. Paling suka lagi adalah rebahan. Sekedar menikmati kipas angin didaerah panas ini, sambil mendengarkan cerita horor lewat aplikasi merah, atau membaca novel-novel fiksi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tukar Nasib

23 Maret 2024   15:44 Diperbarui: 23 Maret 2024   15:48 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kamu matek, ya, tinggal aku kubur. Nanti, jadi poci bentuknya tabung gas, yo, hantui mereka yang bertanggung jawab atas kematekanmu!" Seloroh Pak Adam.

"Hush, doa yang baik-baik, ah!" Tegus Buk Sul.

"Gimana lagi, ini aku sudah putus asa. Bengsin motor yo, sudah tipis. Setipis kesabaranku. Mau pulang ya, tidak bisa. Istri dirumah bakal ngamuk, karena terasi gagal dimasak. Ini cacingku saja sudah nangis darah, pusing diajak keliling cari gas." Sedih Pak Adam.

Meratapi nasib yang bersiap kembali berburu gas melon yang mungkin melonnya sudah diberi sirup dan es batu. Manis, dingin dan berakhir dengan bikin batuk.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun