Mohon tunggu...
Endah Raharjo
Endah Raharjo Mohon Tunggu... -

~...~

Selanjutnya

Tutup

Puisi

FFK - Dari Hasrat Hingga Main Perempuan

18 Maret 2011   17:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:40 808
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. GRATIS

Dua lelaki tua duduk-duduk sambil merokok dan minum kopi.

"Kamu tidak malu berbuat begitu?" Lelaki beruban itu tak menyembunyikan rasa jijiknya.

"Malu pada siapa?" Si duda yang botak ganti bertanya, asyik menghisap kretek yang terselip di bibir keriputnya.

"Anak-anak dan cucu-cucumu. Kamu tidak peduli pada mereka?"

"Mereka juga tidak malu membiarkanku begini." Matanya beredar mengitari rumah kecilnya yang reot. "Mereka tak pernah memberiku uang, tidak peduli meskipun aku makan nasi kucing tiap hari."

"Lalu apa hubungannya dengan perbuatanmu itu?"

"Aku nggak punya uang. Kalau beli perempuan harus bayar. Kalau dengan kambing bisa gratis," tukasnya santai, menghembuskan asap dari hidung.

***

3. OEDIPUS MOTHER COMPLEX

Perempuan paruh baya itu mendekap kepala kekasihnya dengan mesra.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun