Mohon tunggu...
Endah Raharjo
Endah Raharjo Mohon Tunggu... -

~...~

Selanjutnya

Tutup

Puisi

FFK - Dari Hasrat Hingga Main Perempuan

18 Maret 2011   17:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:40 808
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. HASRAT

Psikolog itu mengulang pertanyaannya.

"Jadi masalahnya adalah seks?"

"Iya," kata kliennya, perempuan berumur sekitar 50 tahun.

"Maksud saya...," dahi psikolog berkerut. "Kenapa baru sekarang?"

"Hasrat ini sudah lama, saya tak bisa menahannya." Kliennya bergerak gelisah, "Saya ingin melakukannya dengan lelaki berbeda."

"Maaf, bagaimana dengan suami Anda? Apa dia tidak cukup...."

"Tidak. Dia cukup memuaskan. Kami masih rutin berhubungan,"  potong kliennya cepat. "Saya hanya ingin melakukannya dengan lelaki berbeda. Itu saja."

"Itu wajar dan manusiawi." Kata psikolog. "Saya bisa memberi terapi untuk menghilangkan dorongan itu."

"Bila hasrat ini wajar, mengapa harus dihilangkan?" sang klien menatap psikolognya penuh arti.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun