Mohon tunggu...
Endah Lestariati
Endah Lestariati Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Seorang banci kolam [renang] yang sedang butuh vitamin K; Kamuuuuuuuuuu

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Merindu Kecantikan Sang Dewi Anjani

18 September 2012   16:54 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:16 2529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

13404634262106977374
13404634262106977374

Perjalanan menuju danau segara anak dari Plawangan Sembalun menjadi bonus pemandangan yang berlebih bagi kami. Waktu tempuh hampir 5 jam perjalanan menyusuri turunan terjal berbatu, peluh dan lelah menjadi tidak seberapa ketika berbagai keindahan bentang alam dihamparkan di pelupuk mata. Puncak gunung Agung yang menyembul kokoh di kejauhan, Tambora di batas horizon mengapung di atas daratan pulau sumbawa, kontur alam, lipatan bukit-bukit terjal dihiasi hijau vegetasi berdaun jarum khas pegunungan, cantigi dan kuntum edelweis, silih berganti menghujam pandangan. Kalimat tasbih tak henti mengalir mensyukuri kebesarannya. Sementara danau segara anak sendiri, pesonanya benar-benar nggak ada matinya. View dari Plawangan Sembalun yang berbeda level ketinggian rata-rata hampir 1 kilometer merupakan jawaban kedahsyatan letusan masa lalu. Permukaan air yang membentang seribu sekian hektar merupakan kaldera saksi sejarah vulkanis. Gunung Barujari yang tumbuh di dari dasar danau ibarat kepundan baru yang mengukuhkan eksistensi dapur magma Rinjani tetap bergolak. Seperti Anak Krakatau yang muncul setelah Krakatoa meleburkan tubuhnya sendiri dalam sekian kali letusan dahsyat, atau kepundan Bromo yang terus mengepulkan panas bumi setelah Tengger membentuk kaldera laut pasir.

13404635372053056222
13404635372053056222
  [caption id="attachment_184147" align="aligncenter" width="614" caption="view lipatan bukit"]
13404634852004408436
13404634852004408436
[/caption] [caption id="attachment_184155" align="aligncenter" width="576" caption="Barujari di atas Danau"]
1340465390160526321
1340465390160526321
[/caption]

Mengunjungi segara anak tidak hanya menikmati ketenangan tepi danau. Pemandangan indah dengan Barujari yang sesekali mengepulkan asap, sumber air panas dan air terjun menjadi spot-spot menarik selama berkemah di tepi segara anak. Goa Susu dapat juga dijadikan pilihan, sayangnya waktu kunjungan kami tidak mencukupi untuk melakukan perjalanan mencapai objek goa dengan pesona tetes-tetes air yang konon memiliki rasa berbeda-beda ini.

[caption id="attachment_184142" align="aligncenter" width="614" caption="refleksi air danau"]

13404627331008506311
13404627331008506311
[/caption] [caption id="attachment_184169" align="aligncenter" width="538" caption="hot spring water"]
13404666481279712712
13404666481279712712
[/caption]

Air terjun sebenarnya merupakan aliran air yang berasal dari danau segara anak yang menganak sungai. Sisi jatuhnya air terjun berdekatan dengan sumber air panas dengan kandungan belerang yang keluar dari salah satu tebing dinding sungai. Batu-batu sungai ditata membendung air panas yang mengalir membentuk kolam untuk berendam para pengunjung. Belum puas rasanya kami menikmati keindahan danau dan sekitarnya, namun waktu juga yang menuntun kami untuk beranjak pergi.

[caption id="attachment_184158" align="aligncenter" width="461" caption="air terjun"]

1340465763459103073
1340465763459103073
[/caption]

13404661851971742535
13404661851971742535
Perjalanan pulang team kami melalui rute Plawangan Senaru tidak melulu melewati jalur menurun layaknya 'turun gunung'. Mengingat posisi danau yang seolah terperangkap dinding terjal pegunungan, mengajak kami untuk kembali mendaki dinding kaldera setinggi hampir 1000 meter ini. Pada awalnya kami menyeberang sungai aliran danau, menyusuri tepi danau hingga memasuki area bervegetasi lebih rapat. Sampai di sini,medan yang dilalui berupa tanjakan terus menerus. Beberapa sisa longsor bulan lalu masih terlihat, namun jalur masih dapat dilalui. Putus asa berkali-kali itu pasti, tapi bagaimana kita menepisnya setiap kali datang, bagaimana perjuangan menguatkan diri dan menguatkan satu sama lain, selalu menjadi pelajaran dan nilai berharga dalam persahabatan. Bentang danau segara anak berbeda dengan sensasi view yang ditawarkannya dari arah Plawangan Sembalun, namun lagi-lagi pesonanya tidak mampu menghentikan bibir melafalkan kalimat penuh kekaguman dan tasbih kepadaNya.

[caption id="attachment_184172" align="aligncenter" width="622" caption="view segara anak dari dinding kaldera sisi senaru"]

13404668652133809319
13404668652133809319
[/caption]

Hampir sepanjang siang kami habiskan untuk perjalanan Danau Segara Anak-Plawangan Senaru, mengingat waktu menjelang ashar kami mencapai bibir kaldera. Perjalanan kami lanjutkan menuju pos III Senaru. Lembayung bergelayut, awan-awan kinton membuat formasi gugusan lautan, bias sinar matahari membentuk ROL, menutup hari penuh keindahan.

[caption id="attachment_184178" align="aligncenter" width="538" caption="ROL di Pos III Senaru"]

13404672851262510957
13404672851262510957
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun