Berikan dukungan moral dan praktis kepada kepala sekolah. Misalnya, anggota staf atau guru bisa bersama-sama menghadapi wartawan tersebut agar kepala sekolah tidak merasa sendirian.
2. Laporkan ke Otoritas yang Lebih Tinggi
Jika kepala sekolah merasa takut atau terintimidasi, Anda bisa melaporkan kejadian tersebut langsung ke Dinas Pendidikan atau otoritas yang lebih tinggi di wilayah Anda. Mereka memiliki wewenang untuk melindungi sekolah dari tekanan eksternal.
3. Libatkan Komite Sekolah atau Komite Orang Tua
Libatkan komite sekolah atau komite orang tua siswa untuk mendukung kepala sekolah. Komite ini dapat menjadi perantara dalam menyelesaikan masalah, serta memberikan dukungan kolektif yang lebih kuat.
4. Hubungi Lembaga Perlindungan Pers
Jika wartawan tersebut berasal dari media yang diakui, hubungi lembaga atau asosiasi pers seperti Dewan Pers. Mereka dapat menindak wartawan yang menyalahgunakan profesinya.
5. Gunakan Pendekatan Hukum
Jika tekanan dari oknum wartawan sudah masuk ke ranah pemerasan atau intimidasi, pertimbangkan untuk melibatkan pihak kepolisian. Kepala sekolah atau pihak sekolah dapat berkonsultasi dengan penasihat hukum untuk mengambil langkah hukum yang diperlukan.
6. Peningkatan Kesadaran dan Pelatihan
Sekolah dapat mengadakan pelatihan bagi kepala sekolah dan staf tentang cara menghadapi intimidasi atau pemerasan. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan diri dalam menghadapi situasi serupa di masa depan.