Kelelahan KerjaÂ
Kelelahan kerja merupakan penurunan efisiensi dan ketahanan dalam bekerja, sering disertai dengan gejala atau perasaan yang menunjukkan penurunan output dan kondisi fisiologis. Faktor-faktor seperti beban kerja, lingkungan kerja, dan kondisi kejiwaan dapat mempengaruhi kelelahan kerja.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kelelahan Kerja
Menurut S Ikhram (2020:34), faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kelelahan kerja yaitu :
1. Usia
2. Masa kerja
3. Tekanan panas
4. Kebisingan merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kelelahan kerja seseorang.
Indikator Kelelahan Kerja
Menurut sulistyani (2009:229), indikator kelelahan kerja adalah :
1. Kekurangan energi
2. Beban kerja
3. Masalah pribadiÂ
Merupakan kondisi di mana individu dapat menyelaraskan waktu antara pekerjaan, keluarga, dan kepentingan pribadi. Indikator keseimbangan kehidupan kerja meliputi keseimbangan waktu, keterlibatan, dan kepuasan.
Indikator Keseimbangan Kehidupan KerjaÂ
Menurut McDonald et al. (2005:101) adalah :
1. Keseimbangan Waktu
2. Keseimbangan Keterlibatan
3. Keseimbangan Kepuasan
Terjadi ketika tuntutan peran dari keluarga dan pekerjaan tidak dapat disejajarkan. Bentuk konflik peran ganda meliputi konflik berbasis waktu, tekanan, dan perilaku.
Indikator Konflik Peran Ganda
Menurut Ruslina (2014:8), indikator konflik peran ganda yaitu :
1. Tekanan waktu
2. Dukungan keluarga
3. Kepuasan kerja
4. Kepuasan hidup dan pernikahan
5. Ukuran perusahaan dapat mempengaruhi konflik peran ganda.
Merupakan hasil kerja yang dicapai seseorang berdasarkan standar kerja yang ditetapkan.Â
Indikator kinerja karyawanÂ
Menurut Bangun (2012:233) meliputiÂ
1. Jumlah pekerjaan
2. Kualitas pekerjaan
3. Ketepatan waktu
4. Kehadiran
5. Kemampuan kerja sama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H