William : (Menggangguk)
Sindi    : Gila! Â
William : Bukan hanya Mia, aku juga khawatir. Â
Sindi    : (Melipat tangan, mendengus panjang) Baiklah, ku pikir kau memang sangat percaya pada Mia. Atau mungkin saja kau sudah buta (dengan nada pelan dan senyum sinis).
William : Dia tidak seperti yang kau pikirkan, Sin. Dia tidak akan menduakan aku di dalam hatinya.
Sindi    : Semoga.
William : Jadi bagaimana keadaan Ryan?
Sindi    : Kondisinya semakin memburuk, mungkin dia butuh lebih banyak dukungan untuk sembuh. Hari ini dia tidak bisa langsung pulang, takutnya dia semakin drop kalau tidak ada yang mengontrol pola makannya dan memperhatikan kesehatannya.
William : Baiklah. Apakah kau sudah mengabari tentang ini ke sepupunya Ryan?
Sindi    : Ryan yang tidak mau, Will. Dia mau melewati ini tanpa perlu merepotkan sepupu dan sanak saudaranya. Itu permintaannya untuk tidak membocorkan report kesehatannya ke keluarganya. (Mendesah panjang) Aku juga bingung.
William : (Mengangguk) Kau sebaiknya pulang, istirahat.