Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mengulik Kesehatan Penerbang TNI AU di Lakespra Saryanto

30 Juli 2024   08:41 Diperbarui: 30 Juli 2024   09:23 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Basic Orientation Trainer 

Selanjutnya kami ke ruangan BOT dan AOT  di gedung yang berbeda. Tempatnya kalau dari luar seperti gudang besar. Tapi ternyata di dalamnya ada peralatan canggih yang baru pertama kalinya saya lihat. 

Simulasi di dalam pesawat (dok.pri)
Simulasi di dalam pesawat (dok.pri)

Di sini dilakukan simulasi yang melatih penerbang untuk tetap berkonsentrasi di langit. Ada sebuah replika helikopter (tapi bagi saya lebih mirip pesawat ruang angkasa seperti yang ada di film). Tidak begitu besar, hanya untuk dua penerbang. 

Setelah pilot masuk ke dalam, pesawat itu berputar perlahan. Nah, di dalam pesawat yang terlihat di layar penerbang adalah suasana langit atau angkasa. Operator di bawah yang mengubah-ubah suasana tersebut. Termasuk keadaan cuaca yang semula tenang kemudian ada badai. Bagaimana mengendalikan pesawat dan mendarat dalam keadaan darurat. 

Selesai simulasi (dok.pri)
Selesai simulasi (dok.pri)

Di angkasa, kadang mata pilot terpengaruh oleh ilusi akibat sinar matahari dan sebagainya. Karena itu pilot harus mempercayai apa yang diberitahukan oleh layar monitor. Selain itu ketenangan adalah kunci dalam menghadapi berbagai situasi. 

Kursi lontar 

Kemudian kami diajak Pak Jamas ke ruang simulasi kursi lontar atau Ejection Seat Trainer. Tahu dong, kalau pesawat tempur mengalami masalah, pilot harus menyelamatkan diri dengan kursi lontar, keluar dari pesawat. Dengan menekan tombol tertentu, kursi akan terlepas dan terlontar.

Sebenarnya simulasi ini mudah dan tidak menyeramkan karena kursi hanya tertarik ke atas setinggi dua meter. Hal yang ditekankan adalah melakukan prosedur yang benar, baik itu belt maupun helm yang harus menempel di sandaran kepala belakang. Kalau ada yang tidak tepat, maka kursi tidak akan terlontar.

Ameliya di kursi lontar (dok.taufikuieks)
Ameliya di kursi lontar (dok.taufikuieks)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun