Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mengulik Kesehatan Penerbang TNI AU di Lakespra Saryanto

30 Juli 2024   08:41 Diperbarui: 30 Juli 2024   09:23 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa hari yang lalu, saya dan teman-teman Kompasianer Air melakukan kunjungan ke Lakespra Dr. Saryanto yang lokasinya di Jalan MT Haryono. Jadwal kunjungan pagi membuat perjuangan naik kereta lebih berat.  Untunglah tempat ini tidak jauh dari stasiun Cawang. 

Pukul delapan pagi saya sudah mendarat dan bergegas menuju lokasi. Di depan gerbang telah menunggu Pak Taufik Uieks. Kami lalu izin ke pos jaga, lalu diarahkan ke gedung HPO berdasarkan petunjuk Pak Riswan. Di sana kami disambut ramah oleh jajaran pimpinan Lakespra Dr Saryanto.

Bina kelas

Jadwal pertama, kami mengikuti bina kelas bersama para penerbang TNI AU. Penerbang atau pilot ini, ada yang khusus pesawat tempur, ada pilot helikopter dan ada juga pesawat Hercules. Semua harus menjalani pemeriksaan kesehatan yang sama. 

Dr.Endah (dok.pri)
Dr.Endah (dok.pri)

Bina kelas diisi oleh dr. Endah Wiranto SpKP. M.Han, Kabag Mineral  Aero fisiologi. Bu Endah menerangkan akibat dari kekurangan oksigen jika pesawat telah mencapai ketinggian tertentu. Semakin tinggi pesawat, semakin berkurang oksigen.  Kondisi ini disebut Hipoksia.

Gejala hipoksia antara lain, pusing, sesak nafas, lemas, nyeri kepala, mengantuk, euforia, kesemutan, mati rasa hingga penglihatan kabur. Namun yang berat adalah meningkatnya jumlah atau pun kedalaman pernafasan, sianosis atau membiru, denyut jantung  meningkat, gangguan koordinasi, sampai hilang kesadaran. 

Peserta bina kelas (dok.pri)
Peserta bina kelas (dok.pri)

Di sinilah pentingnya bagi penerbang untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi gejala tersebut. Misalnya disbarisme merupakan gejala akibat perubahan tekanan pada tubuh. Tekanan itu pula yang memberi efek pada telinga ketika kita sedang terbang meninggi. 

HPO

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun