Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Terik Menyengat dalam Wisata Religi di Jakarta Utara

26 Maret 2024   10:57 Diperbarui: 26 Maret 2024   11:25 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Destinasi terakhir adalah Masjid Ramlie Mustofa. Masjid ini ada di tengah kawasan elit Sunter, persis berseberangan dengan danau Sunter yang terkenal. Masjid ini dijuluki sebagai Taj Mahal Indonesia karena arsitekturnya mirip dengan bangunan Taj Mahal di India. 

Masjid Ramli Mustofa (dok.pri)
Masjid Ramli Mustofa (dok.pri)

Nama Masjid Ramlie Mustofa sesuai dengan keluarga yang membangun masjid ini. Mereka adalah mualaf yang kemudian mewakafkan masjid ini untuk umum. Ramlie Mustofa merupakan gabungan dari nama sekeluarga. Ramli, sang ayah, dan sang ibu bermarga Lie. Lalu dengan tiga anak yaitu Muhammad, Sofyan dan Fabian.b

Ada tiga bahasa digunakan dalam masjid ini. Terutama di bagian ruang wudu, dengan memberikan keterangan tata cara berwudu. Bahasa Indonesia, Bahasa Mandarin dan Bahasa Arab. Ini tujuannya agar muslim keturunan Tionghoa tidak mengalami kesulitan, tak perlu bertanya pada orang lain. 

Tidak seperti masjid lainnya, pengeras suara masjid hanya mengarah ke dalam. Hal ini sesuai dengan kesepakatan penduduk sekitar agar tidak mengganggu mereka. Satu hal yang menarik, masyarakat umum boleh menggunakan ruangan aula untuk acara resmi seperti pernikahan tanpa biaya. 

Buka puasa di hotel (dok.pri)
Buka puasa di hotel (dok.pri)

Menjelang Maghrib kami meluncur ke hotel Swiss Bell Inn Kemayoran untuk berbuka puasa. Kami yang sudah kehausan tentu saja ingin cepat-cepat minum melepaskan dahaga. Di sana kami makan sepuasnya.

Sebelum keberangkatan (dok.wisatakreatifjakarta)
Sebelum keberangkatan (dok.wisatakreatifjakarta)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun