Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Tiga Tokoh Perempuan dalam Sejarah yang Patut Difilmkan

2 November 2021   16:51 Diperbarui: 2 November 2021   17:48 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain Cut Nyak Dien dan Cut Meutia, Aceh masih ada pahlawan perempuan lainnya yaitu Keumala Hayati. Dia adalah ahli strategi militer dan perang. Keumala Hayati merupakan panglima Angkatan Laut Aceh.

Keumala Hayati belajar dari perwira angkatan laut Turki Utsmani yang diundang kerajaan Aceh. Suaminya juga perwira, tapi gugur dalam perang melawan Portugis. 

Kematian suami justru membuat Keumala Hayati membentuk pasukan yang terdiri dari janda Inong Bale. Bahkan Laksamana Keumala Hayati berhasil membunuh Cornelis de Houtman ketika Belanda berusaha menguasai Aceh.

3. Ratu Shima

Tidak banyak orang yang teringat pada Ratu Shima. Padahal dia adalah seorang ratu yang sangat disegani karena tegas dan adil. Ratu Shima memimpin kerajaan Kalingga setelah suaminya, sang raja, wafat.

Ratu Shima tidak segan-segan menghukum putranya sendiri karena melanggar aturan. Jari kaki putra mahkota dipotong akibat dia menyentuh tas berisi uang yang tergeletak di jalan. Meskipun putra mahkota tidak mengambil tas tersebut.

Ratu Shima pantas menjadi teladan untuk para perempuan pemimpin di Indonesia. Sampai saat ini saya belum melihat adanya perempuan pemimpin yang tegas dan adil seperti Ratu Shima.

Mungkin film untuk Ratu Shima bisa berbentuk film kolosal atau film silat semacam Brama Kumbara. Tetapi lebih menonjolkan kepemimpinan sang ratu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun