Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Suara-suara di Sebuah Rumah Sakit

8 April 2021   21:12 Diperbarui: 8 April 2021   21:23 585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Hmm, Rani..." Suara berat itu kini terdengar di belakang telinganya. Spontan Rani terloncat. Karena tak tahan, ia berlari keluar secepatnya. Untunglah pintu dapat dibuka dengan mudah.

Akhirnya Rani menuju aula kecil, ruang berkumpul para pasien. Di sini tadi mereka saling berkenalan. Ternyata hampir semua penghuni kamar ada di ruang ini. Mereka duduk berdekatan. Ada pula yang sudah tertidur dengan berpelukan.

Bu Kanjeng melambaikan tangan, mengajak Rani duduk di sebelahnya. Temannya, Bu Malih tersenyum melihat Rani.

"Diganggu ya, jeng Rani?" Tanya Bu Kanjeng dengan suara nyaris tak terdengar.

Rani mengangguk lemah. 

"Kita semua diganggu kalau malam. Makanya lebih baik ngumpul di sini. Walaupun kadang gangguan itu juga kemari, setidaknya kita tidak sendiri," bisik Bu Kanjeng.

"Tidurlah jeng. Baca doa dulu. Kita bertiga di sofa ini."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun