Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Politik

Irman Gusman dan Dilema DPD RI

19 Juli 2015   14:07 Diperbarui: 19 Juli 2015   14:07 790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak mudah memperjuangkan keseimbangan jumlah anggota-anggota DPD agar sama dengan DPR. Namun hal itu harus dilakukan agar mampu menyalurkan asiprasi rakyat sebaik mungkin. Jalan yang ditempuh cukup terjal dan panjang mengingat DPR mungkin tidak akan ikhlas jika DPD bisa benar-benar setara.  Sebab, ini akan mengancam eksistansi kepentingan partai yang selalu mendompleng DPR.

Setidaknya, ada beberapa hal yang bisa diusahakan. Antara lain:

1. Melobi anggota-anggota DPR agar lebih memperhatikan kepentingan rakyat. Dari sekian banyak anggota DPR, tentu masih ada yang memiliki kepedulian kepada rakyat.

2. Melobi pemerintah agar dapat menjinakkan DPR, untuk sama-sama memperjuangkan kepentingan rakyat.

3. Menggalang dukungan dari tokoh-tokoh masyarakat agar mendorong MK meningkatkan jumlah anggota DPD

4. Menggalang dukungan dari rakyat agar memaksimalkan keberadaan DPD sebagai jembatan aspirasi mereka.

5. bekerja sama dengan media massa agar mendukung langkah-langkah DPD dalam memperjuangkan kepentingan rakyat.

Mudah-mudahan dengan begitu, DPD lebih memiliki peluang dan lebih leluasa dalam mengakomodir kebutuhan-kebutuhan masyarakat. Peran yang optimal dari DPD RI akan mampu menggenjot usaha pemerintah dalam menjalankan kewajibannya yaitu menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia. Mari kita bantu dan dukung kiprah DPD RI.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun