Mohon tunggu...
Supriyatna
Supriyatna Mohon Tunggu... Penulis - Emosi diujung pena

Menjadi bijak bukan dengan cara mengkritik atau Menasehati Orang lain, Menjadi Bijak berani memberi Solusi bagi permasalahan Orang Lain. " Karena Nasehat bukanlah Solusi, Jadi jangan memberi Solusi dengan cara memberi Banyak Nasehat"

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Syahadatmu Kini

23 Desember 2023   10:55 Diperbarui: 23 Desember 2023   12:00 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teriakku memanggil sang Kyai sembari mencarinya di segala penjuru masjid.
Namun tidak ku dapati keberadaannya.

" Kemana Kyai tersebut , padahal belum lama Ia keluar.."

Gumamku seorang diri.
Karena tidak kudapati keberadaannya akhirnya Aku memutuskan untuk kembali pulang kerumah.

Aku berjalan perlahan sembari memikirkan makna dari setiap kalimat yang di ucapkan Kyai tersebut , di temani gemercik hujan yang mulai sedikit membesar Aku terus berfikir keras, dan sesekali mencoba mencari tahu siapakah Kyai tersebut.

Hujan semakin lebat , dan suasana kian gelap gulita..
Aku masih terus berjalan tanpa mencari tempat untuk berteduh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun