Mohon tunggu...
Supriyatna
Supriyatna Mohon Tunggu... Penulis - Emosi diujung pena

Menjadi bijak bukan dengan cara mengkritik atau Menasehati Orang lain, Menjadi Bijak berani memberi Solusi bagi permasalahan Orang Lain. " Karena Nasehat bukanlah Solusi, Jadi jangan memberi Solusi dengan cara memberi Banyak Nasehat"

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Syahadatmu Kini

23 Desember 2023   10:55 Diperbarui: 23 Desember 2023   12:00 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jawab sang Kyai dengan nada yang sangat lembut dan penuh keyakinan.
Aku yang mendengar jawaban tersebut terdiam sejenak , namun sekali lagi Logika ku ini masih bertempur dengan Hatiku akan jawaban tersebut.

" Bukankah status Kita di hadapan Allah adalah Hamba kyai ? "

Tanyaku lagi dengan tegas dan berharap sang Kyai mengiyakan akan pandanganku.

Sang Kyai kembali tertawa kecil mendengar pertanyaanku tersebut ,

" Anak muda - anak muda , Hamba seperti apa yang mempertanyakan statusnya di hadapan Allah Swt ? Dan Hamba seperti apa yang selalu mempertanyakan dimana Allah Swt ? "

Jawab sang kyai , dan kemudian beranjak berdiri.
Aku masih terdiam mendengar jawaban tersebut , mencoba memaknai akan setiap kata yang telah ku dengar.

" Kepastian di dunia adalah kematian , Hal terberat di dunia ini adalah menerima kodrat Kita sebagai Manusia , dan yang paling sulit di dunia ini adalah di angkatnya Kita sebagai Hamba Allah Swt. "

Ucap sang Kyai membuyarkan pikiranku yang sedari tadi masih mencerna setiap kalimat.

Aku pun beranjak berdiri , dan sekali lagi Aku masih terdiam memaknai kalimat tersebut.

" Hamba adalah apa - apa yang diperintahkan selalu dikerjakan , dan apa- apa yang di larang selalu di hindarkan."

Ucap kembali sang Kyai , namun kali ini Aku mencoba untuk tidak terlena akan setiap kalimat yang terucap. Dan memberanikan diri untuk melontarkan pertanyaan kembali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun