Mohon tunggu...
Supriyatna
Supriyatna Mohon Tunggu... Penulis - Emosi diujung pena

Menjadi bijak bukan dengan cara mengkritik atau Menasehati Orang lain, Menjadi Bijak berani memberi Solusi bagi permasalahan Orang Lain. " Karena Nasehat bukanlah Solusi, Jadi jangan memberi Solusi dengan cara memberi Banyak Nasehat"

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bela & Ziya | BAB 1 Part 1

25 Februari 2023   09:06 Diperbarui: 25 Februari 2023   09:31 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Emosi Diujung Pena
present
BELA & ZIYA

                         *** BAB 1 ***

Sore itu di sebuah kota metropolitan, suasana yang nyaman sanak keluarga berkumpul di sebuah rumah.

" Selama Kita terus bersama , takkan pernah kau kulepaskan ..."

Sebuah nada yang indah dari sebuah lagu yang di nyanyikan bersama sama ,
Olehku , Istriku dan juga tiga orang sepupuku.

" Selama Kita bisa terus bersama takkan kubiarkan Mereka pisahkan Kita ..."

Sambungku meneruskan lagu itu,
suasana begitu indah sore itu.
Akhirnya sebuah lagu yang kuciptakan selesai dan bisa dinyanyikan bersama.

Perlu diketahui Aku menikah diusia muda baru beranjak di usia dua puluh tahun.
Bisa dibayangkan betapa masih sangat labilnya Aku saat itu.

Aku yang saat itu masih sangat muda belum terlintas di benakku untuk bekerja.
sehingga aktivitasku masih terus berkumpul bersama teman teman.

Setiap hari Aku berkumpul untuk mengaransemen lagu lagu band Kami.
Siang harinya Aku kumpul bersama teman teman satu band , dan malam harinya Aku kumpul bersama teman teman di meja billiard.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun