Mohon tunggu...
Nurdin Taher
Nurdin Taher Mohon Tunggu... Administrasi - Keberagaman adalah sunnatullah, karena itu pandanglah setiap yang berbeda itu sebagai cermin kebesaran Ilahi. Surel : nurdin.en.te.70@gmail.com0

Lahir dan besar di Lamakera, sebuah kampung pesisir pantai di Pulau Solor, Flores Timur. Menempuh pendidikan dasar (SD) di Lamakera, kemudian melanjutkan ke SMP di Lamahala, juga kampung pesisir serta sempat "bertapa" 3 tahun di SMA Suryamandala Waiwerang Pulau Adonara, Flores Timur. Lantas "minggat" ke Ujung Pandang (Makassar) pada Juli 1989. Sejak "minggat" hingga menyelesaikan pendidikan tinggi, sampai hari ini, sudah lebih dari 30 tahun berdomisili di Makassar. Senantiasa belajar dan berusaha menilai dunia secara rasional dengan tanpa mengabaikan pendekatan rasa, ...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Belajar dari Real Madrid, Ahok Lolos dari Lubang Jarum?

13 April 2016   09:35 Diperbarui: 13 April 2016   10:22 665
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

***

Ahok memang telah memutuskan untuk maju mencalonkan diri sebagai calon gubernur (Cagub) di Pilgub DKI 2017. Untuk memenuhi ambisinya tersebut maka Ahok harus dapat mengumpulkan dukungan warga yang dibuktikan dengan formulir dukungan dan KTP warga sesuai dengan syarat minimal.

Ahok memang telah memutuskan “menggunakan jasa” relawan Teman Ahok (TA) untuk mengumpulkan KTP dukungan agar dapat maju melalui kendaraan jalur independen. Dan kemarin, bertepatan dengan Ahok diperiksa KPK, relawan TA telah men-daclare sekaligus mengadakan syukuran dengan memotong tumpeng atas keberhasilan mereka telah mencapai target minimal, bahkan lebih, mengumpulkan formulir dan KTP dukungan warga ibukota.

Namun demikian, di satu sisi Ahok bersyukur telah memenuhi syarat dapat maju mencalonkan diri sebagai cagub pada Pilgub DKI 2017. Tapi Ahok juga harus bersiap-siap bila mimpinya itu hanya tinggal mimpi.

Berbagai kasus yang sedang ditangani KPK, seperti RS. Sumber Waras dan kasus OTT terhadap M. Sanusi dalam penyuapan pembahasan Raperda Reklamasi Teluk Jakarta masih membawa-bawa namanya. Kondisi itu merupakan sesuatu yang kritis dan rawan sehingga masih menempatkan Ahok pada posisi berada di lubang jarum.

***

Ahok mesti belajar dari CR-7 yang dapat keluar dari tekanan dan membuktikan kemampuannya membawa Real Madrid lolos dari lubang jarum. Real Madrid harus bangga memiliki bomber sekelas CR-7, yang telah dengan gemilang mengantarkan Real Madrid ke fase semifinal LC musim ini. Kontribusi CR-7 itu membuat Real Madrid optimis menatap gelar ke-11 LC musim ini.

Ahok juga harus memberikan kepastian kepada relawan TA agar usaha mereka telah mengumpulkan formulir dan KTP warga yang mendukungnya melalui jalur indepeden tidak menjadi sia-sia. Ahok harus membuktikan bahwa dirinya clean dari semua kasus yang ditudingkan kepadanya selama ini oleh lawan-lawan politiknya. Jika Ahok mampu membuktikan hal tersebut maka kemungkinan langkahnya maju di Pilgub DKI 2017 tidak akan terbendung. Syaratnya adalah Ahok harus memberikan garansi bahwa ia bersih dari semua hiruk pikuk tudingan dan tuduhan terlibat dalam tipikor. Minimal Ahok harus mampu “menghindar” dari perangkap lubang jarum KPK sehingga dapat menghindarkan dirinya dari ujung tanduk. Mungkinkah? Kita tunggu dan lihat episode selanjutnya dari drama, “Menuju Pilgub DKI 2017”.

Wallahu a’lam bish-shawabi

Ya sudah, selamat membaca, …

Makassar, 13  April  2016

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun