2.Pentingnya mutu dalam pendidikanÂ
Kita semua tahu dan merasakan arti kualitas ketika kita mengalami hal Itu. Akan tetapi, menggambarkan dan menjelaskan mutu adalah tugas yang lebih sulit. Dalam kehidupan kita sehari-hari kita biasanya menjadikan mutu sebagai jaminan, terutama ketika secara teratur ketika memberikan layanan mutu dalam pendidikan. Kita menyadari saat itu bahwa mutu yang kita janjikan itu kurang dan belum sesuai yang dijanjikan. Kita sering hanya mengenali pentingnya kualitas ketika kita mengalami rasa frustrasi dan ketika waktu telah berlalu.
Menurut Haris, berbagai penelitian menunjukkan bahwa manajemen Mutu berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Berdasarkan Penelitian, dapat dipahami bahwa ada hubungan antara dimensi mutu dan Kinerja organisasi. Suatu penelitian juga membuktikan bahwa praktik Manajemen mutu memiliki pengaruh terhadap kinerja dan keunggulan Kompetitif perusahaan.
Oleh karena itu, pentingnya mutu dapat dilihat dari dua perspektif, yaitu manajemen operasional dan pemasaran. Dalam perspektif manajemen Operasional, mutu produk berfungsi dalam meningkatkan daya saing suatu Produk yang dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan. Bagi lembaga Pendidikan, mutu lulusan menjadi suatu hal yang sangat penting karena memungkinkan pelanggan memperoleh kepuasan. Kepuasan pelanggan memungkinkan mereka setia menggunakan lulusan lembaga pendidikan tersebut. Jika pelanggan dan pengguna semakin setia dalam menggunakan lulusn atau produk, suatu lembaga pendidikan akan menjadi komparatif dan kompetitif untuk eksis dan solid dalam berproduks
B. LANGKAH-LANGKAH PENERAPAN MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN
  Penerapan manajemen mutu pendidikan adalah suatu proses yang bertujuan untuk memastikan bahwa pendidikan yang diberikan sesuai dengan standar yang ditetapkan dan terus meningkat. Berikut adalah langkah-langkah penerapan manajemen mutu pendidikan:
1. Penetapan visi dan misi
Tentukan visi dan misi yang jelas dan spesifik untuk lembaga pendidikan. Ini akan menjadi panduan utama dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pendidikan.
2. Perencanaan strategis
Susun rencana strategis yang mencakup tujuan, sasaran, dan indikator kinerja yang dapat diukur. Rencana ini harus mencakup semua aspek pendidikan seperti kurikulum, SDM, sarana dan prasarana, serta pembiayaan.
3. Pelaksanaan proses pendidikanÂ