Saat diminta WFH dan SFH, dan, social/physical distancing diberlakukan, masyarakat secara umum taat. Disebutkan, dalam hal penanganan Covid-19 ini, oposisi pemerintah terpilih juga mengikuti keputusan yang ada.
Selain itu, faktor lainnya juga disebut, sejak pertengahan January, sebelum berita virus ini besar di masyarakat Jerman, rumah sakit Charite Berlin telah mengembangkan test dan memposting formula itu secara online. Setelah kasus pertama dikonfirmasi, bulan Februari lalu, laboratorium di semua wilayah Jerman telah menyiapkan stok alat uji.Â
Jerman mulai Melonggarkan Aturan setelah 20 April 2020
Menimbang angka terinfeksi yang mulai menurun dan dikuatirkan masa karantina bisa ber-impact depresi bagi masyarakat, Rabu kemarin, 15 April 2020 Kabinet yang menangani masa Corona ini rapat dan memutuskan.
Mulai Senin, 20 April 2020 toko-toko dengan luas 800 m2 diijinkan untuk dibuka dengan tetap mengikuti aturan physical distancing. Sementara, sebagian karyawan sudah memulai kembali bekerja, namun anak-anak sekolah masih mengikuti rencana SFH sampai 3 Mei 2020.
Sejauh ini, ada 4 negara bagian Jerman yang ikut dengan keputusan yang disebut. Sementara, Berlin akan mulai mengikuti mulai Rabu, 22 April 2020. Selain itu, negara bagian seperti Sachsen menambahkan aturan dengan mewajibkan pemakaian masker di tempat umum sejak hari ini.Â
Semoga pandemi ini segera berakhir dan Indonesia juga bisa mengatasi dengan baik.
Stay safe and healthy!
Ditulis dari Stuttgart
20.04.2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H