Mohon tunggu...
Denny Boos
Denny Boos Mohon Tunggu... Administrasi - Profesional

Perempuan asal Tobasa. Menyukai hal-hal sederhana. Senang jalan-jalan, photography, sepedaan, trekking, koleksi kartu pos UNESCO. Yoga Iyengar. Teknik Sipil dan Arsitektur. Senang berdiskusi tentang bangunan tahan gempa. Sekarang ini sedang ikut proyek Terowongan. Tinggal di Berlin.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Anomali Angka Terinfeksi Covid-19 dan Rendahnya Angka Kematian di Jerman

20 April 2020   20:03 Diperbarui: 21 April 2020   18:19 2947
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat diminta WFH dan SFH, dan, social/physical distancing diberlakukan, masyarakat secara umum taat. Disebutkan, dalam hal penanganan Covid-19 ini, oposisi pemerintah terpilih juga mengikuti keputusan yang ada.

Selain itu, faktor lainnya juga disebut, sejak pertengahan January, sebelum berita virus ini besar di masyarakat Jerman, rumah sakit Charite Berlin telah mengembangkan test dan memposting formula itu secara online. Setelah kasus pertama dikonfirmasi, bulan Februari lalu, laboratorium di semua wilayah Jerman telah menyiapkan stok alat uji. 

Jerman mulai Melonggarkan Aturan setelah 20 April 2020

Menimbang angka terinfeksi yang mulai menurun dan dikuatirkan masa karantina bisa ber-impact depresi bagi masyarakat, Rabu kemarin, 15 April 2020 Kabinet yang menangani masa Corona ini rapat dan memutuskan.

Mulai Senin, 20 April 2020 toko-toko dengan luas 800 m2 diijinkan untuk dibuka dengan tetap mengikuti aturan physical distancing. Sementara, sebagian karyawan sudah memulai kembali bekerja, namun anak-anak sekolah masih mengikuti rencana SFH sampai 3 Mei 2020.

Sejauh ini, ada 4 negara bagian Jerman yang ikut dengan keputusan yang disebut. Sementara, Berlin akan mulai mengikuti mulai Rabu, 22 April 2020. Selain itu, negara bagian seperti Sachsen menambahkan aturan dengan mewajibkan pemakaian masker di tempat umum sejak hari ini. 

Semoga pandemi ini segera berakhir dan Indonesia juga bisa mengatasi dengan baik.

Stay safe and healthy!
Ditulis dari Stuttgart
20.04.2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun