Mohon tunggu...
Denny Boos
Denny Boos Mohon Tunggu... Administrasi - Profesional

Perempuan asal Tobasa. Menyukai hal-hal sederhana. Senang jalan-jalan, photography, sepedaan, trekking, koleksi kartu pos UNESCO. Yoga Iyengar. Teknik Sipil dan Arsitektur. Senang berdiskusi tentang bangunan tahan gempa. Sekarang ini sedang ikut proyek Terowongan. Tinggal di Berlin.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Internet Sehat: Akibat Memberikan Password Facebook, Akhirnya Dipermalukan..

23 Agustus 2012   17:53 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:24 2490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika saja orang tua bukan lagi teman anak untuk mendiskusikan sesuatu hal penting, jika saja orang tua lebih menonjolkan "otoritas" atas diri anak seolah orang tua tak pernah salah dan harus selalu diikuti, maka jangan bertanya-tanya jika sang anak menjadi gak karuan di luar sana.

Tidak ada maksud menyalahkan orangtua sepenuhnya, yang pasti, ketidakcocokan hubungan orangtua-anak tidak terjadi dalam sekejab. Apa yang telah terbentuk selama proses perjalanan kehidupan bersama (keluarga) itu, perlahan akan membentuk pola pikir, lalu kharakter anak.

***

Dan jika saja orangtua adalah orang pertama tempat berbagi rasa bahagia dan sedih, tentunya, teman-teman online di dunia maya tidak menjadi pilihan sang anak untuk berdiskusi tentang permasalahan mereka. Sangat disayangkan, memang, karena ketika pemberontakan seorang anak terjadi, pada akhirnya mengancam masa depannya, masa depan anak-anaknya  di generasi selanjutnya, juga bisa menghentikan karya-karyanya.

Mendampingi anak sejak dini bukanlah hal mudah, namun bagi saya pribadi, saya sangat percaya, anak-anak yang dibesarkan dengan penuh kasih sayang, dibimbing dengan cinta kasih, dibesarkan oleh orangtua yang tidak pernah menyerah memberi yang terbaik buat anak-anaknya, akan berhasil dalam kehidupannya.

Dan yang pasti, memberi rasa percaya diri pada anak dan memelihara komunikasi yang baik adalah satu kunci langkah kesuksesan tersebut.

1345741971436531883
1345741971436531883

PS: Menekan atau membebankan anak dengan impian-impian orangtua, termasuk merancangkan perjodohan sedini mungkin sudah tidak masanya lagi, karena pada kenyataan, keadaan seperti ini justru sering mengakibatkan pemberontakan bagi seorang anak. (sudah kaya Siti Noerbaya, dong)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun