Mohon tunggu...
EmilyWu
EmilyWu Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis, Cerpenis, Menerima Jasa Penulisan Novel.

Walaupun aku tak bersayap, aku ingin terbang ke langit mengambil matahari, bintang dan bulan. Ide cantik selalu menarik untuk kuketik dan kususun dengan indah menjadi sebuah kisah...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Air Mata Ratna

15 Oktober 2018   10:12 Diperbarui: 15 Oktober 2018   10:24 748
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar Istock di modifikasi dengan Canva dan paint

Aku menyenggol Cicik Fe, sambil berbisik " Kartini mah anti Poligami atuh, lha ini si Ratna kan penikmat poligami? Mana ada miripnya Ratna sama Kartni?

Cicik Fe menatapku sambil nyengir.

Pak drg. Hanung masih semangat berorasi : "Mulai malam ini, suami Ratna kita tolak masuk cluster kita, jajaran security, camkan ini ya, bapak Fahri, suami ibu Ratna, cegat di pos kalau masuk cluster, usir!!"

Kata pak drg. Hanung berapi-api.

Warga bersorak mengiyakan.

Belum selesai pak drg. Hanung berorasi, Ratna tiba-tiba melintas di pos satpam dengan mobilnya, dia menghentikan sedikit mobilnya agak ke depan pos, lalu berhenti dan turun dari mobil. Ratna memang tidak ada di antara kami sejak orasi pak drg. Hanung tadi, dia sedang pergi.

"Ada apa ini?" Tanya Ratna padaku, setelah dia bergabung dan berdiri tepat di sebelahku.

"Pak drg. Hanung meralang suamimu masuk cluster." Jawabku menjelaskan.

Ratna mengernyitkan keningnya, tiba-tiba dia pergi berjalan ke arah drg. Hanung.

"Ada apa ini pak Hanung?" tanya Ratna meminta penjelasan.

Pak drg. Hanungpun menjelaskan, maksud dan tujuan mengumpulkan warga dan orasinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun