Selain memeriksa kondisi mental AKP Dadang Iskandar, polisi juga lakukan pemeriksaan urine tersangka. Hasil urine Dadang negatif narkoba.
Kasus penembakan penembakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar yang dilakukan Kabag Ops AKP Dadang Iskandar, terjadi sekitar pukul 00.15 WIB, Jumat dinihari.
Kuat dugaan, pemicu penembakan itu adalah pengungkapan kasus tambang yang dilakukan oleh Sat Reskrim Polres Solok Selatan, di bawah komando AKP Ryanto Ulil Anshar.
Tidak hanya itu, polisi juga tengah mengusut keterlibatan pelaku terkait tambang ilegal. Bid Propam Polda Sumbar merencanakan sidang etik, terhadap AKP Dadang Iskandar Selasa (26/11) depan. Sementara itu, Propam juga tengah mendalami keterlibatan oknum polisi terkait tambang ilegal di wilayah Solok Selatan. Setelah menembak Kasat Reskrim, Kompol Anumerta Ryanto Ulil, AKP Dadang Iskandar ternyata juga melakukan penembakan di rumah dinas Kapolres Solok Selatan. Tembakan menyebabkan kerusakan beberapa bagian rumah dinas Kapolres. WALHI Sumbar nilai kasus polisi tembak polisi di Kabupaten Solok Selatan Provinsi Sumatera Barat bukan sekadar konflik internal kepolisian, melainkan pertarungan negara melawan pelaku kejahatan lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H