Mohon tunggu...
Emilia UstaSoleman
Emilia UstaSoleman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dalam Kajian Semiotik, Ferdinand De Saussure dan Charles Sanders Peirce Menawarkan Dua Pendekatan

29 Oktober 2024   20:32 Diperbarui: 29 Oktober 2024   20:34 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

2. Indeks: tanda yang menunjukkan hubungan langsung dengan objeknya (misalnya asap yang menunjukkan api).

3. Simbol: tanda yang maknanya ditentukan oleh konvensi atau kesepakatan sosial (misalnya kata-kata).

Peirce juga mengembangkan konsep trilogi tanda, yaitu representamen (tanda itu sendiri), objek (apa yang diwakili), dan interpretant (pemahaman atau makna yang dihasilkan).

   

  Kesimpulan

Kedua tokoh ini memberikan landasan yang penting bagi pemahaman semiotika. Saussure fokus pada aspek struktural dan hubungan antar tanda, sedangkan Peirce memperluas konsep dengan mengkategorikan jenis tanda dan proses makna. Teori mereka sangat berpengaruh dalam berbagai bidang, termasuk linguistik, sastra, dan komunikasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun