Mohon tunggu...
Emilia UstaSoleman
Emilia UstaSoleman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dalam Kajian Semiotik, Ferdinand De Saussure dan Charles Sanders Peirce Menawarkan Dua Pendekatan

29 Oktober 2024   20:32 Diperbarui: 29 Oktober 2024   20:34 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam kajian semiotik, Ferdinand de Saussure dan Charles Sanders Peirce menawarkan dua pendekatan yang berbeda terhadap tanda.

Konsep Saussure

1. Tanda: Saussure mengemukakan bahwa tanda terdiri dari dua komponen: "penanda" (signifier) dan "yang ditandakan" (signified). Penanda adalah bentuk fisik dari tanda, sementara yang ditandakan adalah konsep atau makna yang terkait.

2. Relasional: Tanda tidak memiliki makna tetap; makna muncul dari perbedaan dan relasi antar tanda dalam suatu sistem. Ini berarti konteks sangat penting dalam menentukan arti.

3. Struktur Sosial: Saussure menekankan pentingnya konteks sosial dan budaya dalam pembentukan makna. Tanda diinterpretasikan dalam sistem bahasa yang lebih luas.

Konsep Peirce

1. Triadic Sign: Peirce mengembangkan model tanda yang lebih kompleks, terdiri dari tiga elemen: "representamen" (tanda itu sendiri), "objek" (apa yang ditunjuk tanda), dan "interpretant" (pemahaman atau makna yang dihasilkan).

2. Tipe Tanda: Peirce membedakan antara tiga jenis tanda: ikonik (berdasarkan kemiripan), indeksikal (berdasarkan hubungan kausal), dan simbolik (berdasarkan konvensi).

3. Proses Interpretasi: Proses pemaknaan bersifat dinamis dan melibatkan interaksi antara representamen dan interpretant. Ini menunjukkan bahwa pemahaman bisa bervariasi tergantung pada pengalaman dan konteks individu.

    Perbandingan

Pendekatan: Saussure lebih terfokus pada sistem bahasa sebagai keseluruhan, sementara Peirce menekankan hubungan yang lebih luas antara tanda, objek, dan interpretant.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun