Akumulasi depresiasi aktiva tetap                     Rp xxxx
Kas                                                    Rp xxxx
Pada akhir periode, biaya overhead pabrik sesungguhnya yang terjadi selama periode tertentu dibebankan kepada produk dengan jurnal sebagai berikut:
Barang dalam proses-Biaya overhead pabrik        Rp xxxx
Biaya overhead pabrik sesungguhnya                        Rp xxxx
Jadi sistem biaya taksiran adalah sistem akuntansi biaya produksi yang menggunakan bentuk biaya yang ditentukan dimuka dalam menghitung biaya produksi. Tujuan penggunaan sistem biaya taksiran ini adalah sebagai jembatan antara sistem biaya sesungguhnya sistem biaya standart, untuk menghindari biaya yang relative besar dalam pemakaian sistem biaya standart, untuk pengendalian biaya dan analisis kegiatan, dan untuk mengurangi biaya akuntansi.
Sistem akuntansi biaya taksiran dilaksanakan dengan mendebit rekening barang dalam proses dengan biaya produksi yang sesungguhnya terjadi dan mengkredit rekening tersebut dengan biaya taksiran yang melekat pada produk jadi yang ditransfer ke gudang dan persediaan produk dalam proses. Selisih antara biaya produksi sesungguhnya dengan biaya produksi taksiran dihitung dengan mencari selisih pendebitan dengan pengkreditan rekening barang dalam proses. Selisish tersebut dapat diperlakukan sebagai berikut: ditutup kerekening harga pokok penjualan atau rekening rugi laba, dibagikan secara adil kepada produk selesai dalam periode yang bersangkutan, dibagikan secara adil ke rekening-rekening (persediaan produk dalam proses, persediaan produk jadi, dan harga pokok penjualan, atau membiarkan selisih-selisih tersebut tetap dalam rekening selisih, sehingga rekening ini berfungsi sebagai deffered account).
DAFTAR PUSTAKA
Â
Bastian, Bustami danNurlela. 2009. Akuntansi Biaya.Jakarta: Mitra Wacana
      Media.