Mohon tunggu...
M. Aminulloh RZ
M. Aminulloh RZ Mohon Tunggu... Guru - Hidup Berpetualang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Politik hanya momentum, berbuat baik selamanya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Daya Pikat Islamisme dan Konservatisme di Media Sosial

20 November 2020   15:24 Diperbarui: 20 November 2020   15:27 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita semua dituntut untuk berbenah---mendominasi media sosial dalam bentuk jihad---untuk menjaga kewarasan publik. Intervensi opini dan narasi sebaran nilai-nilai kebaikan dari kelompok moderat, menjadi penting demi mempengaruhi khalayak agar menjadi daya pikat paham keagamaan, tidak lagi didominasi oleh mereka.

Kita tidak perlu takut untuk memberi informasi kebenaran sesuai dengan realita dan fakta yang ada. Selain itu, kita juga turut berkontribusi menggaungkan moderasi beragama di masyarakat. Sekecil apapun kontribusi, maka akan bernilai tinggi demi kebaikan dan kedamaian dalam lingkar multikulturalisme. Usaha dan kerjasama secara kolektif, dapat menangkal gelombang Islamisme dan Konservatisme di media sosial, memungkinkan sedikit mentransformasi pola pikir (mindset) netizen yang bersifat konstruktif.

Lebih daripada itu, daya pikat keberagaman moderat yang sehat---melalui media sosial---juga turut mendukung fokus pembangunan nasional. Tidak hanya berkutat pada konflik sia-sia yang menghabiskan energi dan tidak bermakna demi tercapainya cita-cita kemajuan bangsa Indonesia, menyongsong Indonesia Emas 2045. []

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun