Mohon tunggu...
Emaridial Ulza
Emaridial Ulza Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

"Aku ramah bukan berarti takut. Aku tunduk bukan berarti takluk" BOX Twiiter:@emaridialulza Blog: www.emaridialulza.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Anak Panah Muhammadiyah di Era Revolusi Industri 4.0

21 Oktober 2018   23:11 Diperbarui: 21 Oktober 2018   23:25 2285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang terakhir pada sisi keuangan, banyak sekali kader Muhammadiyah yang memiliki usaha sendiri, namun masih gagal dan pengaturan keuangan, maka perlu memahami sistem keuangan untuk mempermudah para kader tersebut, catatan data yang dilakukan oleh PWPM Jambi misalnya rata-rata kader gagal dalam usaha dikarenakan tidak memahami sistem keuangan dengan baik.

  1. Secara Organisasi

Organisasi Pemuda Muhammadiyah di era revolusi industri 4.0 harus menyesuaikan diri, dalam beberapa penelitian dan data yang ada untuk menghadapi era tersebut organisasi Muhammadiyah cukup melakukan kombinasi dua hal dengan  syarat adanya  perbaikan secara indvidu.

Kewirausahaan Sosial dan Filantropi Islam

Kewirausahaan sosial memberikan dampak yang luar biasa jika diterapkan dalam organisasi. Apalagi mengembangan dengan teknologi. Ada empat  hal yang bisa dilakukan pemuda Muhammadiyah dalam membangun organisasi dengan program baru. Hal ini dengan mengkombinasikan konsep kewirausahan sosial dan filantropi Islam untuk ekonomi, pendidikan, politik maupun kesehatan.

Pertama yakni dibidang ekonomi,dibidang ekonomi adalah gerakan awal yang harus dilakuakan oleh pemuda Muhammadiyah. Hal ini dilakukan untuk  mempermudah kegiatan operasional organisasi dengan tidak menghilangkan sisi sosialnya.  Misalnya gerakan kewirausahaan sosial kitabisa.com. gerakan usaha sosial ini memberikan dampak besar dalam perubahan organisasi dan mampu memberikan keuntungan bagi perusahaan yang mengelola situs tersebut.

kitabisa.com menggabungkan konsep kewirausahaan sosial dan gerakan filantropi menjadi satu tempat dengan memanfaatkan teknologi. Sebenarnya, jika melihat data dan fakta ini sudah dilakukan oleh Muhammadiyah jauh sebelum munculnya kitabisa.com namun yang membedakan mereka menghimpun dengan menggunakan teknologi. Pemuda Muhammadiyah bisa menstukturisasi mallmu.com misalnya dengan konsep tidak bisa membeli untuk pribadi namun hanya bisa membeli untuk orang lain.

Mari kita lihat dari sisi pendidikan. Pemuda Muhammadiyah dengan mengkombinasikan kekuatan kewirausahan sosial dan filantropi Islam bisa mempelopori pendidikan gratis. Dengan kekuatan Muhammadiyah yang memiliki 173 universitas. Model ini dilakukan dengan cara mencari donatur dan kemudian uang dari donatur tersebut di kembangkan di usaha sosial, dari hasil keuntungan ini diserahkan kepada mahasiswa untuk membayar uang kuliah, hal ini dilakukan juga untuk membuat mahasiswa untuk bekerja keras, disiplin, dan berpikir untuk mengembangkan usahanya, tidak hanya sekedar penerima saja tapi juga sebagai pelakunya.

Pemuda Muhammadiyah bisa membuatkan lembaga khusus ini kemudian memantau secara langsung kegiatan belajar dari mahasiswa tersebut. bayangkan nanti Muhammadiyah akan menjadi organisasi pertama yang mewujudkan amanah UUD 1945, bahwa pendidikan adalah hak dari anak-anak Indonesia. Bukan hanya itu saja, input mahasiswa yang selama ini ada di universitas Muhammadiyah yang ada didaerah akan menjadi lebih baik sehingga menghasilkan output yang baik dengan tidak perlu mencari mahasiswa kemana-mana lagi tapi calon mahasiswa itu sendiri yang akan memilih.

Dalam sisi politik. Biaya politik yang mahal di Indonesia membuat kesempatan korupsi semakin besar. Maka dari itu dengan model kombinasi kewirausahana sosial dan filantropi akan mempermudah (mengurangi) biaya politik  yang ada di Indonesia. Misalnya masyarakat sudah menyiapkan kotak wakaf yang nantinya akan menjadi sentral pengembangan sumber daya manusia ketika agenda tahunan pemilihan anggota legislatif.

Dalam sisi kesehatan. Kesehatan gratis sudah banyak dilakukan, pemerintah pun sudah menyiapkan dengan BPJS. Namun Pemuda Muhammadiyah bisa mengambil peluang dengan cara gratis berobat di rumah sakit Muhammadiyah dengan memanfaatkan donatur atau pasien kaya dan hasil nya dikumpulkan menjadi satu, kemudian dikembangkan dengan  sistem bisnis sosial dan dikembalikan kepada pasien yang tidak mampu.

Dari inovasi program pemuda Muhammadiyah ini akan memudahkan Indonesia untuk  mencapai visi di tahun 2045 yakni Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur. Karakter ikhlas, tanpa pamrih, responsif, inovatif, dan anti kemapanan akan kembali ada dan muncul dalam semua kader Pemuda Muhammadiyah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun