Maksud Aturan 2 Menit ini adalah membagi sistem menjadi bagian kecil tidak terpisahkan yang dapat dilakukan dalam waktu singkat. Jika sasaran Anda adalah lari maraton, maka kebiasaan yang menjadi pintu masuk adalah mengenakan sepatu lari secara otomatis saat keluar rumah.Â
Sebaliknya untuk memutus kebiasaan buruk, kita harus menjadikannya sulit. Misalnya mengganti password media sosial setiap dua minggu supaya tidak tergoda untuk selalu mengecek update media sosial.
Terakhir, menjadikannya memuaskan. Manusia lebih mungkin mengulang kebiasaan ketika pengalaman yang dirasakan memuaskan. Otak seolah diberi isyarat "Rasanya memuaskan, lain kali dilakukan lagi". Rasa puas ini bisa dilakukan melalui pengukuran visual misalnya dengan habit tracker, atau menuliskan berat badan harian dalam jurnal. Self-reward ini juga harus disesuaikan dengan sasaran, jika target Anda adalah menurunkan berat badan tentu saja "hadiah" nya tidak bisa berupa semangkuk es krim.
Dapatkah satu perubahan mikro dapat mengubah hidup? Jika kebiasaan kecil terus dilakukan secara konsisten dan terus ditambahkan dengan kebiasaan kecil lain, tentunya akumulasi kebiasaan akan mendekatkan kita dengan sasaran.
Berulang-ulang. Selalu cari cara untuk menambahkan 1% kebiasaan mikro untuk kebiasaan yang lebih baik. Itulah mantra dibalik kesuksesan atomic habits.
Judul: Atomic Habits; Penulis: James Clear; Penerbit: Gramedia Pustaka Utama; Tebal 352 halaman; Tanggal terbit: 16 Sep 2019; ISBN: 9786020633176; Dimensi: 23 x 15 cm
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H