Mohon tunggu...
Eliza Bhakti
Eliza Bhakti Mohon Tunggu... Insinyur - Environmental Enthusiast

Government Officer | Environmental Enthusiast | Writer in progress |

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Menyusun Resolusi Tahun Baru ala Atomic Habits

19 Desember 2024   12:36 Diperbarui: 19 Desember 2024   14:18 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
4 Kaidah Atomic Habits (Canva/dengan modifikasi)

Maksud Aturan 2 Menit ini adalah membagi sistem menjadi bagian kecil tidak terpisahkan yang dapat dilakukan dalam waktu singkat. Jika sasaran Anda adalah lari maraton, maka kebiasaan yang menjadi pintu masuk adalah mengenakan sepatu lari secara otomatis saat keluar rumah. 

Sebaliknya untuk memutus kebiasaan buruk, kita harus menjadikannya sulit. Misalnya mengganti password media sosial setiap dua minggu supaya tidak tergoda untuk selalu mengecek update media sosial.

Terakhir, menjadikannya memuaskan. Manusia lebih mungkin mengulang kebiasaan ketika pengalaman yang dirasakan memuaskan. Otak seolah diberi isyarat "Rasanya memuaskan, lain kali dilakukan lagi". Rasa puas ini bisa dilakukan melalui pengukuran visual misalnya dengan habit tracker, atau menuliskan berat badan harian dalam jurnal. Self-reward ini juga harus disesuaikan dengan sasaran, jika target Anda adalah menurunkan berat badan tentu saja "hadiah" nya tidak bisa berupa semangkuk es krim.

Dapatkah satu perubahan mikro dapat mengubah hidup? Jika kebiasaan kecil terus dilakukan secara konsisten dan terus ditambahkan dengan kebiasaan kecil lain, tentunya akumulasi kebiasaan akan mendekatkan kita dengan sasaran.

Berulang-ulang. Selalu cari cara untuk menambahkan 1% kebiasaan mikro untuk kebiasaan yang lebih baik. Itulah mantra dibalik kesuksesan atomic habits.

Judul: Atomic Habits; Penulis: James Clear; Penerbit: Gramedia Pustaka Utama; Tebal 352 halaman; Tanggal terbit: 16 Sep 2019; ISBN: 9786020633176; Dimensi: 23 x 15 cm

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun