Mohon tunggu...
Eliza Bhakti
Eliza Bhakti Mohon Tunggu... Insinyur - Environmental Enthusiast

Government Officer | Environmental Enthusiast | Writer in progress |

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Memanen Embun, Melepas Dahaga

24 Juli 2024   09:34 Diperbarui: 24 Juli 2024   11:40 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dispenser Air Siap Minum di Gedung G dilengkapi pilihan air panas dan dingin/dokpri

Mengutip pernyataan Iwan Fals, kompleks perkantoran Kementerian PUPR merupakan kolaborasi antara beton dan pohon. Dengan luas 5,38 hektar, desain dan konsepnya merupakan integrasi yang selaras antara bangunan dan lingkungan.

Dikutip dari Buku "Kampus PUPR Perkantoran Humanis Nan Ramah Lingkungan", pemakaian air di gedung PUPR diestimasi 30 hingga 35 liter per orang per hari. Sementara penggunaan air di perkantoran berdasarkan SNI 03-7065-2005 yaitu 50 liter per orang per hari.

Penghematan penggunaan air tentunya akan bermuara pada penghematan biaya operasional hingga 30-40%.

Salah satu inovasi ramah lingkungan yang diterapkan di kampus PUPR yaitu fitur air siap minum proses embun, yang menghasilkan air siap minum dari kelembaban udara.

Adanya teknologi ini mengantarkan Kementerian PUPR mendapatkan penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai kantor kementerian pertama yang menerapkan teknologi proses pengembunan terkendali untuk embun siap minum.

Rekor MURI bernomor 11436 tersebut diterima Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah pada 4 Desember 2023 bertepatan dengan rangkaian Hari Bakti PUPR.

Pekerja beristirahat dan menikmati air siap minum di taman/dokpri
Pekerja beristirahat dan menikmati air siap minum di taman/dokpri
Teknologi pengolahan air embun yang diterapkan Kementerian PUPR merupakan inovasi karya anak bangsa.

Siklus hidrologi dipakai sebagai prinsip dasarnya dengan memaksimalkan proses kondensasi yaitu perubahan wujud dari gas ke cair yang biasa disebut juga sebagai pengembunan.

Embun biasanya muncul di pagi hari saat suhu udara turun di bawah titik embun.

Pembentukan embun sangat erat kaitannya dengan penyebaran uap air yang secara alami terjadi pada daerah dingin dengan kumpulan tanaman atau vegetasi.

Prinsip Dasar Pengolahan Air Embun

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun