Mohon tunggu...
ELYZA NURNASYRA
ELYZA NURNASYRA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Univesitas Airlangga

Saya merupakan mahasiswi Universitas Airlangga. Saya mempunyai hobi membaca serta memiliki minat pada bidang sosial, bisnis, kesehatan dan hiburan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Makanan Halal Memiliki Hubungan yang Erat dengan Kesehatan Tubuh

26 Mei 2023   02:19 Diperbarui: 26 Mei 2023   02:31 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi makanan halal | pixels.com

Makanan halal dapat memberikan banyak kebaikan, salah satunya untuk memperbaiki keturunan. Apabila orang tua memberi anaknya makanan halal akan menjadikan anak tersebut memiliki akhlak yang baik dengan budi pekerti yang luhur sehingga dapat  terhindar dari sifat membangkang dan susah untuk datur. 

  • Mendapatkan Ridha Allah SWT

Ridha Allah SWT  didapatkan dengan cara menaati segala perintah-Nya yaitu beribadah serta berbuat baik, mengonsumsi makanan dan minuman halal sama dengan kita menaati perintah-Nya karena ketika menyantap apapun yang halal maka ridha Allah akan selalu menyerai kita. Sebaliknya apabila mengonsumsi makanan dan minuman haram akan mempengaruhi diterima atau ditolaknya amal ibadah serta doa yang telah dipanjatkan. 

  • Terhindar Dari Akhlak Madzmumah

Akhlak madzmumah yaitu akhlak tercela dan perbuatan jahat. Sebagai seorang muslim kita wajib menghindari akhlak tercela ini salah satu caranya adalah dengan mengkonsumsi makanan dan minuman halalan thayyiban sehingga dapat meningkatkan tingkat keimanan serta martabat seseorang. 

  • Menuntun ke Surga

Sesuatu yang haram masuk ke dalam tubuh akan mempengaruhi peredaran darah, jalan otak untuk berfikir, ruh serta tidak diterima amalnya selama empat puluh hari. 

Rasulullah SAW pernah menasehati sahabat Ka'ab:

"Wahai Ka'ab bin 'Ujroh, sesungguhnya tidaklah daging (anggota badan) yang tumbuh dan berkembang dari sesuatu yang haram kecuali semua itu lebih berhak dibakar dalam api neraka"

(H.R Tirmidzi No. 614. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadist ini hasan) 

Dari hadist tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak akan diterimanya amal ibadah seseorang apabila di dalam tubuhnya masih terdapat makanan haram. Maka dari itu, kita harus selalu mengonsumsi makanan dan minuman yang halal sehingga dapat menuntun kita ke Surga. 

Logo Halal | tokopedia.com
Logo Halal | tokopedia.com
Kita harus selalu memilih dan memilah makanan yang akan dikonsumsi. Lalu bagaimana cara menentukan apakah makanan tersebut halal atau haram? 

Berikut adalah beberapa kriteria makanan halal:

1. Zat yang terkandung di dalamnya haruslah halal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun