Tangan dingin zelenira menyentuh tangan pangeran valent. Ada getaran lembut yang tidak bisa dijelaskan pangeran valent, getaran lembut yang mampu membunuh waktu dan menjadikannya abadi.
***
Pertemuan Penyihir sakti Argez dan zelenira cukup semarak. Saat itu Argez sedang meninjau sebuah sekolah ketabiban yang cukup terkenal di seantero negeri. Hari itu dia menemani Ambrosia tabib paling terkenal di negeri itu, Ambrosia adalah guru terbaik sekolah zelenira.
Baik anak-anak hari ini adalah hari istimewa karena kita kedatangan tamu, tuan Argez silahkan...
Ambrosia mempersilahkan Argez ke depan podium. Argez naik kepodium dengan langkah tegap dan sedikit angkuh. Dia memulai pidatonya tentang hubungan ilmu ketabiban dan sihir.
Saat itu zelenira tertidur dibangkunya, maklum semalaman dia berkuda bersama pangeran valent mencari macam-macam jamur beracun yang bisa dijadikan obat salep.
Zelenira....zelenira..bangun...heh..bangun senggol mikela yang duduk disebelahnya...
hhhhmmmm...saut zelenira pelan
Bangun donk...kelas sudah mau usai tuh..buruan kita dapat tugas neh...
sambil malas zelenira membuka mata coklat almond nya yang jernih..
Tugas apa mikela...tanya nya