Ohhhhh...perasaan aku dah lewat jalan ini ...kok..sepertinya lewat lagi...keluh zelenira
Aduh..gimana ini...hiks..hiks...zelenira mulai panik dan menangis
Sambil berjalan terseok-seok menyusuri jalan setapak ...
Samar dari jauh ada suara ketoplak kuda mendekat...
plok..plok..plok
zelenira menoleh ...ada sesosok lelaki penunggang kuda berwarna coklat mendekat.
Penunggang kuda menoleh saat jarak mereka sejajar dan cukup dekat.
Di pandangnya wajah gadis pucat, kalut, dan hampir menangis itu..sambil berkata
"wahai gadis apakah kau tersesat ?"
Ehhhmmm..iya tuan jawab zelenira lirih . Kiranya Tuan berbaik hati mengantarkan hamba kedesa Asva, pinta zelenira mengiba.
Hmmmm..baiklah , naiklah ke atas kuda ku, Pangeran valent memegang tangan zelenira dan mengangkat tubuh mungilnya ke atas kuda.