Detik.com dipilih sebagai contoh karena media online ini telah menjadi rujukan utama bagi kalangan millennial dalam mencari informasi. Keunggulannya terletak pada kemampuannya untuk menyampaikan berita secara cepat dan mudah diakses. Selain itu, pemilik Detik.com diketahui mendukung salah satu kandidat tertentu, yang dapat memengaruhi cara media ini memberitakan isu-isu politik, terutama terkait dengan kampanye dan kandidat yang didukung. Sementara itu, Kompas.com dipilih karena keberpihakannya terhadap salah satu kandidat, yang terlihat dalam cara pemberitaan mereka terhadap Jokowi. Framing berita yang ditampilkan dalam Kompas.com cenderung memuat pesan-pesan yang bisa menggiring opini publik ke arah yang negatif terhadap Jokowi.
Framing berita yang disajikan oleh kedua media ini memiliki potensi besar untuk mempengaruhi opini politik millennial, terutama dalam menentukan pilihan politik mereka. Penelitian oleh Carkoglu, Baruh, & Yildirim (2014), Takens et al. (2013), dan van Kempen (2007) menunjukkan bahwa cara media membingkai berita dapat mempengaruhi pandangan politik pemirsa, khususnya dalam konteks pemilu.
McQuail (2002) berpendapat bahwa media massa memiliki kemampuan ideologis yang sangat kuat. Sebagai alat ideologi, media dapat menarik perhatian, membujuk pendapat, mempengaruhi sikap, memberikan status, mendefinisikan legitimasi, dan bahkan mendefinisikan realitas atau peristiwa tertentu. Ini berarti bahwa pemberitaan media tidak hanya sekadar menyampaikan informasi, tetapi juga dapat mengarahkan cara berpikir dan bertindak masyarakat, khususnya dalam menentukan pilihan politik mereka dalam pemilihan walikota dan wakil walikota.
1.2Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis menarik kesimpulan bahwa rumusan masalahnya yaitu, "Apa saja teknik dan pendekatan yang digunakan dalam memanfaatkan new media untuk meningkatkan visibilitas dan dukungan pada Pilkada 2024?"
1.3Tujuan Penelitian
a.Untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhi penerapan strategi kampanye Paslon 1 melalui new media dalam meningkatkan visibilitas dan memperoleh dukungan dari pemilih.
b.Untuk mengidentifikasi teknik dan pendekatan yang digunakan oleh Paslon 1 dalam memanfaatkan new media sebagai bagian dari kampanye politik mereka.
1.4Manfaat Penelitian
a.Manfaat Teoritis
Menambah wawasan dalam kajian komunikasi politik: Penelitian ini dapat memberikan kontribusi pada pengembangan teori-teori komunikasi politik, khususnya yang berkaitan dengan penggunaan new media dalam kampanye politik dan strategi komunikasi oleh kandidat.