Mohon tunggu...
Elvina Rosita Anggraini
Elvina Rosita Anggraini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama: Elvina Rosita Anggraini NPM: 21034010129 Prodi: Teknik Lingkungan Matkul: Bela Negara Kelas: G124

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Nilai Cinta Tanah Air terhadap Kehidupan Mahasiswa

15 Desember 2022   11:30 Diperbarui: 15 Desember 2022   12:09 771
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

A. Latar Belakang

Bela negara adalah sikap dan tindakan warga negara yang dilandasi rasa cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, keyakinan Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara, kerelaan berkorban guna menghadapi setiap ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan (ATHG) baik yang datang dari dalam maupun dari luar yang membahayakan kelangsungan hidup bangsa dan Negara, keutuhan wilayah, yuridiksi nasional dan nilai- nilai luhur Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Tiap-tiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara, demikian antara lain amanah UUD 1945. Artinya setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban untuk melakukan bela negara. Dengan demikian bela negara bukan monopoli salah satu kelompok profesi, pekerjaan, golongan, ras, etnik. Sehingga pengertian bela negara sangat luas, supaya mampu mengakomodasi semua golongan, maupun kelompok kepentingan. Untuk bisa melakukan bela negara harus memiliki kemampuan pengetahuan, sikap dan ketrampilan bela negara, kemampuan tersebut bisa dibentuk melalui pendidikan bela negara melalui jalur pendidikan formal, nonformal maupun informal.

B. Definisi Cinta Tanah Air

Cinta tanah air dan bangsa adalah kebanggaan menjadi salah satu bagian dari tanah air dan bangsanya yang berujung ingin membuat sesuatu yang mengharumkan tanah air dan bangsa. Cinta tanah air dapat diartikan juga cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa. Semangat cinta tanah air dapat disebut juga sebagai patriotisme, sedangkan rasa cinta terhadap bangsa dapat disebut juga sebagai nasionalisme. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa termasuk butir-butir pancasila yaitu pada sila ke tiga, persatuan Indonesia. Sehingga sebagai warga Indonesia harus mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa sebagai pengamalan terhadap pancasila.

C. Pentingnya Mengimplementasikan Nilai Cinta Tanah Air

Sebelum mengartikan pentingnya nilai cinta tanah air. Mengapa kita sebagai warga negara harus menanamkan sikap cinta tanah air? jawabannya yaitu Karena, rasa cinta terhadap tanah air membuat kita selalu berusaha untuk menjadikan tanah air kita menjadi tanah yang aman dan damai untuk kita tinggali. Terkait dengan bela negara memiliki hubungan yang sangat erat dengan cinta tanah air.

Bela tanah air merupakan suatu sikap, tekad dan tindakan yang teratur, menyeluruh, terpadu yang dilandasi oleh kecintaan terhadap tanah air. Semua kita berhak dan wajib cinta tanah air, serta berhak dan wajib juga untuk menjaga dan membela tanah air. Cinta tanah air dan bela tanah air bukan hanya tugas pemerintah saja, tetapi tugas semua warga negara Indonesia. Ini yang harus ditanamkan di dalam diri setiap generasi, termasuk generasi mahasiswa saat ini.

D. Contoh Pendekatan Sosiologis

Dalam usaha mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa banyak hal yang dilakukan masyarakat. Kecintaan pada tanah air ditunjukkan dalam berbagai cara oleh masyarakat Indonesia.

1. Sejak usia dini mulai mengenal bangsanya sendiri dan mengenal secara geografi mengenali nama negara yang ditinggali, ibu kota, lagu kebangsaan, bendera negara, dan sebagainya.

2. Melalui upacara bendera masyarakat Indonesia mengembangkan rasa cinta terhadap tanah air dan bangsa. Karena dalam upacara terdapat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia terutama lagu wajib yaitu Indonesia raya dan ada juga sesi menghormati bendera kebangsaan Indonesia yaitu bendera merah putih. Maka secara langsung masyarakat memiliki rasa kebanggaan terhadap bangsa Indonesia.

3. Untuk mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa masyarakat menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar terutama pada acara resmi. Bahasa juga sebagai alat kebanggaan terhadap bangsa sendiri.

4. Mencintai dan menggunakan produk lokal juga salah satu cara masyarakat mengembangkan rasa cinta terhadap tanah air dan bangsa. Dengan menggunakan produk lokal itu artinya masyarakat memajukan negerinya sendiri, ekonomi masyarakat Indonesia semakin maju dan masyarakat bangga terhadap karya negeri sendiri. Menggunakan produk lokal juga dapat memajukan pengusaha Indonesia sejajar dengan pengusaha asing.

5. Mengkonsumsi makanan khas Indonesia juga menjadi cara masyarakat mengembangkan rasa cinta terhadap tanah air dan bangsa. Apalagi survei dunia yang dilakukan beberapa waktu yang lalu, makanan diseluruh dunia yang paling nikmat adalah rendang. Jelas itu menambah bangga masyarakat Indonesia terhadap bangsa sendiri, karena Indonesia diakui oleh negara lain.

6. Buah-buahan tropis juga digemari oleh pasar dunia terutama buah manggis, buah tropis khas Indonesia. Cara lain untuk mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa yang dilakukan masyarakat adalah melestarikan budaya Indonesia dan mengenalkan budaya Indonesia ke seluruh dunia. Indoneseia negeri yang kaya akan budaya, setiap daerah memiliki budaya yang khas.

Dengan mewujudkan keteriban dan keamanan, serta menumbuhkan kerukunan antar masyarakat, baik kerukunan umat beragama dan suku adalah upaya yang dilakukan oleh masyarakat untuk megembangkan rasa cinta terhadap tanah air dan bangsa. Masyarakat berupaya agar menjadi pribadi yang baik sesuai dengan nilai pancasila dan ciri bangsa Indonesia

E. Tujuan Implementasi Cinta Tanah Air terhadap Mahasiswa

1. Dengan adanya semangat cinta tanah air maka mahasiswa akan memiliki jiwa peduli dan saling menghargai satu sama lainnya.

2. Agar mahasiswa dapat bersikap dan berperilaku yang mencerminkan nilai-nilai bela negara tentu saja sesuai UUD 1945 dan pancasila.

F. Nilai-Nilai yang terkandung dalam Bela Negara dan Cara Implementasinya

1. Cinta terhadap Tanah Air

Cinta tanah air dan bangsa adalah kebanggaan menjadi salah satu bagian dari tanah air dan bangsanya yang berujung ingin membuat sesuatu yang mengharumkan tanah air dan bangsa. Cinta tanah air dapat diartikan juga cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa. Semangat cinta tanah air dapat disebut juga sebagai patriotisme, sedangkan rasa cinta terhadap bangsa dapat disebut juga sebagai nasionalisme.

Contoh implementasinya:

1. Menggunakan produk buatan dalam negeri merupakan implementasi dari rasa cinta terhadap tanah air. Dengan menggunakan produk buatan dalam negeri, kita ikut berkontribusi membantu perekonomian negara dan membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat.

2. Mempelajari sejarah perjuangan para pahlawan kemerdekaan kita serta menghargai jasa para pahlawan.

3. Menghormati upacara bendera sebagai perwujudan rasa cinta Tanah Air dan bangsa Indonesia.

4. Menghormati simbol-simbol negara seperti lambang burung garuda, Bendera Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya.

2. Kesadaran Berbangsa dan Bernegara

Kesadaran berbangsa dan bernegara merupakan keadaan dimana seorang individu mengerti secara sadar serta memiliki rasa tanggung jawab terhadap suatu bangsa dan negara karena memiliki suatu ikatan sebagai warga negara. Kesadaran berbangsa dan bernegara merupakan suatu sikap dan tingkah laku yang sesuai dengan kepribadian bangsa dan selalu mengaitkan dirinya dengan cita-cita dan tujuan hidup bangsanya, tumbuh rasa kesatuan, persatuan bangsa Indonesia, memiliki jiwa besar dan patriotisme serta memiliki kesadaran atas tanggung jawab sebagai warga negara.

Kesadaran berbangsa dan bernegara masyarakat Indonesia berarti seorang warga negara menyadari bahwa ia hidup di dalam sebuah bangsa dan negara yang berasas Bhineka Tunggal Ika atau berbeda-beda namun tetap satu jua.

Contoh implementasinya:

1. Menghargai pendapat orang lain

2. Berjiwa gotong royong

3. Mengutamakan kepentingan umum

4. Saling menghormati perbedaan

5. Di siplin menaati aturan

3. Pancasila sebagai Ideologi Negara

Ideologi kita warisan dan hasil perjuangan para pahlawan sungguh luar biasa, Pancasila bukan hanya sekedar teoritis dan normatif saja tapi juga diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Kita tahu bahwa Pancasila adalah alat pemersatu keberagaman yang ada di Indonesia yang memiliki beragam budaya, agama, etnis, dan lain-lain. Nilai-nilai Pancasila inilah yang dapat mematahkan setiap ancaman, tantangan, dan hambatan.

Contoh implementasinya:

1. Menjunjung kebebasan beragama

2. Senantiasa menghormati orang lain

3. Mendahulukan kepentingan Bersama

4. Bermusyawarah untuk pengambilan keputusan

5. Berperilaku adil dalam setiap keadaan

4. Rela berkorban untuk bangsa dan negara

Rela berkorban demi bangsa dan negara yaitu dengan rela mengorbankan waktu, tenaga, pikiran dan harta-benda untuk kepentingan umum. Pengertian lainnya adalah pengabdian tanpa pamrih yang diberikan oleh warga negara terhadap tanah tumpah darah dengan penuh kesadaran, keikhlasan dan tanggung jawab untuk mempertahankan kelangsungan kejayaan bangsa dan negara Republik Indonesia.

Contoh implementasinya:

1. Rela membela tanah air dalam kondisi apa pun

2. Rela tidak melakukan tindakan kejahatan yang bisa mencoreng nama baik negara

3. Rela mematuhi hukum yang berlaku dalam UUD 1945 dan tidak melanggarnya

4. Rela menjaga persatuan dan kesatuan bangsa

5. Rela mendahulukan kepentingan bangsa daripada kepentingan pribadi maupun golongan.

5. Memiliki Kemampuan Awal Bela Negara

Kemampuan awal bela negara bisa diartikan sebagai potensi dan juga kesiapan setiap warga negara untuk melakukan bela negara sesuai dengan profesi dan juga kemampuan mereka di lingkungan masing-masing. Setiap warga negara ini pada dasarnya mempunyai kemampuan awal bela negara. Hal itu terlihat pada kemampuan fisik, psikis, dan juga spiritual.

Contoh implementasinya:

1. Mempunyai kemampuan, integritas, dan juga kepercayaan diri dalam membela bangsa dan negara.

2. Dapat memahami dan mengidentifikasi ancaman-ancaman yang ada di lingkungan masing-masing dan tetap tanggap untuk melaporkan kepada pihak yang berwajib.

3. Mempunyai kecerdasan emosional serta spiritual dan intelegensi yang tinggi.

4. Mempunyai pengetahuan mengenai kearifan lokal dalam menyikapi setiap ancaman.

DAFTAR PUSTAKA

Erwanti, N. (2011). Mengembangkan Rasa Cinta Kepada Tanah Air Dan Bangsa. Nov 2011, November 2011, 1–13. https://www.researchgate.net/publication/277195002_MENGEMBANGKAN_RASA_CINTA_KEPADA_TANAH_AIR_DAN_BANGSA

Widodo, S. (2011). Implementasi Bela Negara untuk Mewujudkan Nasionalisme. Jurnal Ilmiah CIVIS, Vol. 1, No (1), 18–31.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun