Mohon tunggu...
Elvi Anita Afandi
Elvi Anita Afandi Mohon Tunggu... Lainnya - FAIRNESS LOVER

Maka berlomba-lombalah dalam kebaikan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Berkata Baik atau Diam!

7 Mei 2023   07:00 Diperbarui: 9 Mei 2023   02:35 483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

g. Lebih Disegani
Tanpa disadari, sikap dan penampilan orang yang diam aktif akan menimbulkan wibawa tersendiri. Orang akan menjadi lebih segan untuk mempermainkan atau meremehkan.

Selain itu, diam aktif merupakan upaya menahan diri dari beberapa hal, seperti:

  1. Diam dari perkataan dusta
  2. Diam dari perkataan sia-sia
  3. Diam dari ketidakjelasan informasi
  4. Diam dari komentar spontan dan celetukan
  5. Diam dari kata yang berlebihan/boros kata
  6. Diam dari keluh kesah
  7. Diam dari niat riya dan ujub
  8. Diam dari kata yang menyakiti
  9. Diam dari sok tahu dan sok pintar

Secara sosial, pengelolaan perkataan atau tulisan menjadi sangat penting. Terlebih di era digital. Menjadikan kebiasaan bahkan nilai “berkata benar atau diam” sangat diperlukan bagi keharmonisan sebuah masyarakat bahkan negara.

Bagi Muslim, sebaik-baik perkataan di ujung usia atau ajal adalah kalimat tauhid "laa ilaha illallah" puncak perkataan yang menghantarkan ke surga. Wallahu a’lam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun