Mohon tunggu...
Elsa SeptriaDarma
Elsa SeptriaDarma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Psikologi

Mahasiswa Psikologi Universitas Brawijaya 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kontribusi Mahasiswa terhadap Peningkatan Kualitas Pendidikan

22 Maret 2022   20:16 Diperbarui: 22 Maret 2022   20:22 519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Copyright: Pexels. com

Selain itu, faktor yang tidak kalah krusial adalah mengenai tenaga pendidik. Berbicara tentang tenaga pendidik di Indonesia mungkin akan banyak sekali cabangnya. 

Mulai dari tenaga pendidik yang kurang berkompeten pada beberapa daerah tertentu, jumlahnya yang sedikit, banyaknya guru honorer, tidak tersebar secara merata, lalai akan tugas, dan masih banyak yang lainnya. 

Tingkat profesionalistas tenaga pengajar akan berpengaruh langsung kepada anak didiknya. Karena dari tenaga pendidiklah anak-anak akan mendapatkan sumber ilmu, mereka akan menjadikan tenaga pendidik tersebut sebagai role model mereka. 

Oleh karena itu bukan sembarang orang dapat menjadi tenaga pendidik yang berkualitas. Selain itu, jumlah tenaga pendidik yang sedikit juga menjadi hal yang serius. Di daerah pelosok negeri banyak sekali daerah yang kekurangan guru.

Peran nyata mahasiswa dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan implikasinya terhadap bangsa Indonesia

Menanggapi permasalahan mengenai kualitas pendidikan di Indonesia, ada banyak solusi yang bisa dijabarkan. Terutama jika subjeknya adalah mahasiswa. Mahasiswa bukan lagi seperti anak sekolahan yang kewajibannya hanya belajar, tetapi mahasiswa adalah sumber harapan semua orang akan keberlangsungan masa depan Indonesia. 

Mahasiswa sudah memiliki focus pada bidang tertentu sehingga memiliki ilmu lebih yang dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dengan kata lain dengan SDM yang berkualitas juga dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Terutama dalam mewujudkan tujuan dalam SDGs demi menyejajarkan posisi Indonesia dengan negara-negara maju lainnya.

Ada beberapa peran yang dapat dilakukan mahasiswa dengan tujuan meningkatkan kualitas pendidikan. Pertama mahasiswa dapat turun langsung ke lapangan. Maksudnya adalah dengan ikut mengabdikan diri untuk masyarakat di lingkup pendidikan. Contoh kecilnya adalah dengan membantu anak-anak sekitar yang belum memiliki kesempatan untuk bersekolah. Tidak harus secara formal namun hal tersebut sangat berarti bagi mereka. Selain itu juga bisa dengan membuat suatu komunitas pengajar sesama mahasiswa yang akan mengajar anak-anak yang belum beruntung di daerah-daerah pelosok.

Cara yang kedua adalah memanfaatkan dengan baik program pemerintah seperti program kampus mengajar. Dengan demikian mahasiswa dapat memberikan kontribusi yang nyata di dalam lembaga formal seperti sekolah yang dimana memiliki cakupan yang lebih besar. Dalam program ini mahasiswa juga dapat menyalurkan ide terhadap gaya-gaya belajar yang efektif dan efisien tetapi tidak membosankan bagi anak. 

Selain itu ketika kuliah kerja nyata (KKN) atau magang mahasiswa juga dapat mengambil peran dalam masyarakat. Ikutilah program tersebut dengan sepenuh hati sehingga bisa memberikan kontribusi yang berarti terhadap pendidikan masyarakat. Seperti penelitian yang dilakukan oleh sekelompok mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung mengenai kegiatan KKN ternyata memang benar memberikan pengaruh terhadap pendidikan anak-anak yang tidak memiliki tenaga pengajar yang cukup.

Cara yang ketiga adalah mahasiswa dapat mengambil peran dalam lingkup pemerintah ketika sudah lulus nanti dengan tujuan dapat memperbaiki sistem agar dapat berjalan lebih baik lagi. Selain itu juga dapat memberikan ide-ide brilian yang sudah didapatkan selama berkuliah dan langsung disampaikan kepada pihak berwenang agar langsung ditindak lanjuti. Terlepas dengan itu, selagi masih berkuliah mahasiswa haruslah melakukannya dengan giat dan sepenuh hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun