Penelitian ini menggunakan pendekatan campuran, yaitu kuantitatif dan kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah RW 10 Buring, dengan sampel diambil dari warga RT 08 RW 10 Buring yang berjumlah 15 orang. Sumber data diperoleh melalui wawancara dan penyebaran kuesioner. Wawancara dilakukan dengan Ketua RW 10 Buring untuk mengidentifikasi masalah yang ada di wilayah tersebut. Selain itu, penyebaran kuesioner bertujuan untuk mengukur tingkat kepuasan warga yang telah mengimplementasikan sistem tersebut.
Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode Waterfall. Metode Waterfall merupakan metode yang menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara skuensial atau terurut (Badrul, 2021). Menurut Sommerville, model pengembangan ini bersifat linear dari tahap awal pengembangan sistem yaitu tahap perencanaan sampai tahap akhir pengembangan sistem yaitu tahap pemeliharaan (Ariza, 2024).
Menurut (A. A. Wahid, 2020) Langkah- Langkah Metode Waterfall yaitu :
- Requirement
Pada tahap ini, pengembang perlu berkomunikasi untuk memahami harapan pengguna terkait perangkat lunak dan batasan-batasannya. Informasi dapat diperoleh melalui wawancara, diskusi, atau survei langsung, yang kemudian dianalisis untuk mendapatkan data yang diperlukan oleh pengguna.
- Design
Di tahap ini, pengembang merancang sistem yang membantu dalam menentukan kebutuhan perangkat keras dan persyaratan sistem, serta mendefinisikan arsitektur keseluruhan sistem.
- Implementation
Pada tahap ini, sistem dikembangkan dalam bentuk unit-unit kecil yang kemudian diintegrasikan di tahap selanjutnya. Setiap unit dikembangkan dan diuji untuk memastikan fungsionalitas, dalam proses yang disebut unit testing.
- Verification
Tahap ini melibatkan verifikasi dan pengujian sistem untuk memastikan apakah sistem memenuhi sepenuhnya atau sebagian persyaratan yang ditetapkan. Pengujian dibagi menjadi unit testing (pengujian modul tertentu), sistem testing (untuk melihat reaksi sistem saat semua modul terintegrasi), dan acceptance testing (yang dilakukan bersama pelanggan untuk memastikan semua kebutuhan mereka terpenuhi).
- Maintenance
Tahap terakhir dalam metode waterfall yaitu Maintenance. Setelah semuanya selesai, pemeliharaan perlu dilakukan, termasuk memperbaiki kesalahan yang mungkin terlewatkan pada tahap sebelumnya.
HASIL
Untuk mendapatkan timbal balik dari responden, peneliti menyediakan google formulir yangberisi mengenai kepuasan responden dalam menggunakan surat pengantar berbasis google formulir. Penyebaran kuesioner ini dilakukan sebelum dan sesudah penggunaan Google Form diterapkan. Â
Berdasarkan survei yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa warga RT 08 RW 10 Buring sering melakukan pembuatan surat pengantar secara manual melalui pihak RT, dengan 86,7% warga menjawab "sering" dalam survei ini. Sebelum menggunakan Google Form, proses pembuatan surat pengantar memakan waktu lebih dari 3 hari, seperti yang ditunjukkan oleh 93,3% responden yang menjawab bahwa waktu pembuatan lebih dari 3 hari. Lamanya proses ini disebabkan oleh kesibukan pihak RT/RW yang sering tidak berada di rumah, serta kelengkapan persyaratan yang kurang dari warga.