Mohon tunggu...
Elsa Agustina
Elsa Agustina Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

masak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Life Style Hedon Akar Kenakalan Remaja? Bukannya Hedon Itu Keren?

14 Desember 2023   11:24 Diperbarui: 14 Desember 2023   11:24 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

2. Konsumtif, kebiasaan membeli barang-barang yang tak dibutuhkan merupakan dampak buruk dari hedonisme, hal ini dilakukan hanya untuk kesenangan semata-mata karena senang berbelanja.

3. Egois, masih berhubungan dengan individualis mereka yang berperilaku hedonismebiasanyalebih mementingkan diri sendiri tanpa peduli orang lain.

4. Cenderung Pemalas, sebagian orang yang terjerumus hedonisme biasanya cenderung menjadi orang pemalas dan tidak menghargai waktu.

5. Kurang Bertanggung Jawab, selain menjadi pemalas, penganut hedonisme biasanya kurang bertanggung jawab, bahkan kepada dirinya sendiri.

6. Boros, demi kesenangan semata, mereka yang punya gaya hidup hedon biasanya sangat boros. Mereka akan mengeluarkan banyak uang untuk hal- hal yang membuat senang tanpa perduli manfaat dan kegunaan barang yang dibeli.

7. Korupsi, salah satu dampak hedonisme yang sering terjadi pada seseorang ialah kebiasaan korupsi, bukan hanya korupsi uang, namun juga hal lain, seperti korupsi waktu, korupsi pekerjaan dan lain sebagainya.

Sedangkan dampak  khusus hedonismebagi pendiddikan terkhusus mahasiswa adalah : Sikap individu mulai melekat pada diri mereka masing-   masingkarenaberpotensiuntuk mencarikesenangantersendiridengan memuaskan ego. Suatu saat akan tercipta berbagai tujuan yang rendah, dalam arti hanya memikirkan masa yang dinikmatinya sekarang tanpa memikirkan jauh hal kedepan.

Hedonisme menyebabkan hilangnya peran mahasiswa sebagai agent of change atau sebagai suatu agen perubahan. Pemikiran mahasiswa yang kritis mampu menjadikan pandangan berbeda dan mengalami kemajuan yang terbentuk dalam perkumpulan sehingga mudah mencapai tujuan Bersama. Akan tetapi, semua itu terasa kurang lengkap jika selama ini peran dalam perpolitikan kurang karena pengaruh hedonisme yang menjadi virus maupun penyakit sosial dengan mudah merambah ke ruang lingkup mahasiswa. Hedonisme dengan mudah memberi ajakan mahasiswa berfikir tidak kritis, semua bentuk kejadian mampu dijalankan tanpa berfikir panjang. Terdapat banyak berita langsung di terima tanpa melalui proses panjang dengan rendah hati di jalankan. Dulu mahasiswa bisa menjadi sesosok pemimpin atau bagian negara yang jujur, namun masa sekarang tidak heran jika mereka salah satu actor korupsi. Jaringan terorisme sudah mulai terbentuk, tidak memperhatikan arus politik lagi sehingga mudah terkena aliran tidak jelas. Mahasiswa sekarang lebih jauh dengan buku yang berbau 

kritis, lebih menyukai budaya lain daripada negeri sendiri Mahasiswa sering menunda tugas dengan alasan lupa, padahal disitu kebanyakan hanya malas untuk mengerjakannya.Terlalu banyak aktifitas diluar yaitu nongkrong yang dikatakan lebih nikmat daripada mengerjakan sebuah tugas. Mahasiswa sering menyebut dengan sistem kebut semalam(SKS) yang di kerjakan H-1 sebelum tugas di kumpulkan. Padahal dengan sistem seperti itu yang dilakukan oleh mahasiswa terus- menerus akan berakibat pada pengerjaan yang kurang maksimal hasilnya.

Penanganan :

Cara mengatasi hedonisme di bawah ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun