rayt wajah si Bapak langsung berubah.
“hehee si Bapak khilaf. Berapa ini pak??”
“hmm 3 juta aja non.. (3 ribu maksudnyaa. Hehee)”
“ooh, ok. Ini pak uangnya.” Jawabku seraya menyerahkan uang.
“ok, ini kembaliannya 2 juta (baca: 2 ribu). Makasih yaa non..”
“hehee iyaa sama-sama pak, semoga makin lancar yaa pak usahanya, semoga berkah. Assalamu’alaikum, pak..” seruku mengakhiri pecakapan.
“Aamiin, Insya Allah,.. wa’alaikumsalam.. hati-hati non..”
***
Aku pun pulang kembali ke asrama, kulihat antrian pelanggan si Bapak masih panjang.
“Ya Allah, berkahilah usaha nya. Berilah ia kesehatan agar dapat terus menafkahi istri dan anak-anaknya..”
do’aku dalam hati di perjalanan pulang.