"Jangan sampai pandangan yang satu mengikuti pandangan lainnya kamu hanya boleh pandangan yang pertama saja karena pandangan seterusnya tidak dibenarkan dan hukumnya haram." (HR. Ahmad, Abu Daud, dan Tirmidzi).
Aurat 9. Mulut Auratnya Bersuara atau Berbicara
Suara wanita menjadi aurat ketika suaranya dibuat-buat, sehingga membangkitkan birahi lawan jenis bukam mahramnya.
Al habib Umar bin hafidz menjelaskan bahwa suara bukan aurat namun sepantasnya wanita mempertegas bicaranya dan berdosa jika ia memperlembut suaranya untuk menarik perhatian laki-laki.
Larangan ini adalah bukti bahwa suara yang seperti itu, memenuhi syarat lahirnya fitnah atau syahwat bagi laki-laki yang mendengarnya. Allah berfirman dalam Quran surat al-ahzab (33) : 32.
Al-Ahzab · Ayat 32
يٰنِسَاۤءَ النَّبِيِّ لَسْتُنَّ كَاَحَدٍ مِّنَ النِّسَاۤءِ اِنِ اتَّقَيْتُنَّ فَلَا تَخْضَعْنَ بِالْقَوْلِ فَيَطْمَعَ الَّذِيْ فِيْ قَلْبِهٖ مَرَضٌ وَّقُلْنَ قَوْلًا مَّعْرُوْفًاۚ ٣٢
Artinya: "Wahai istri-istri Nabi, kamu tidaklah seperti perempuan-perempuan yang lain jika kamu bertakwa. Maka, janganlah kamu merendahkan suara (dengan lemah lembut yang dibuat-buat) sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit dalam hatinya dan ucapkanlah perkataan yang baik" (QS. Al Ahzab (33) :32).
Aurat 10. Kemaluan Wanita Aurat yang Paling Utama yang Wajib Dijaga
Kemaluan merupakan aurat yang paling penting dan utama karena merupakan simbol kesucian bagi seorang wanita.
Bagi wanita menjaga kemaluan membuat Dia memiliki keistimewaan bisa memilih masuk ke dalam surga melalui pintu manapun. Beberapa hadist terkait kewajiban wanita menjaga kemaluan.