Mohon tunggu...
elmiya sari
elmiya sari Mohon Tunggu... Guru - Guru/ penulis/

Hobi membaca, menulis, olahraga.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Struktur Kurikulum Merdeka Belajar pada Satuan Pendidikan Menengah Atas

16 Mei 2022   21:22 Diperbarui: 16 Mei 2022   21:26 4603
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

STRUKTUR KURIKULUM MERDEKA BELAJAR PADA SATUAN PENDIDIKAN MENENGAH ATAS

Oleh: Elmiya Sari, S.Pd.

Artikel 9

Tantangan 70 hari  Menulis PMA

Writing is my Passion.

STRUKTUR KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN MENENGAH ATAS.

Kurikulum merdeka belajar yang dicetuskan oleh mentri pendidikan kita bapak Nadiem Anwar Makarim  mempunyai filosofi pendidikan berdasarkan  filosofi dari bapak pendidikan Indonesia  Ki Hadjar  Dewantara.  Sistem among yang menjadi dasar pengajaran dan pendidkan mempunyai arti yang mendalam.

Among/ngemong atau emban dalam Bahasa Jawa mempunyai makna guru sebagai pengajar dan pendidika bertugas membimbing siswa layaknya seorang pengasuh denagn penuh kasih sayang. Lebih dalam lagi makna mengasuh disini adalah guru sebagai pengajar maupun pendidik mengarahkan bakat, minat dan keinginan anak dengan prosese pembelajaran dua arah.

Pembelajaran dua arah yaitu pembelajaran yang dapat membawa murid berinovasi dan bernalar kritis dengan menjadikan murid sebagai subjek dari pembelajaran bukan objek pembelajaran dimana guru satu-satunya sumber belajar.

"Anak bukanlah kertas kosong yang dapat dicorat-coret sesuka hati guru. Anak adalah kertas buram yang sudah mempunyai goresan namun tak nampak "(Bukik Setiawan). Dan tugas guru adalah membimbing siswa menebalkan goresan indah pada anak serta menenggelamkan goresan tak baik pada anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun