Mohon tunggu...
Elly Suryani
Elly Suryani Mohon Tunggu... Human Resources - Dulu Pekerja Kantoran, sekarang manusia bebas yang terus berkaya

Membaca, menulis hasil merenung sambil ngopi itu makjleb, apalagi sambil menikmati sunrise dan sunset

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kamu Maunya "DiUrus" atau Jadi Independen Woman ?

20 Juni 2024   17:45 Diperbarui: 21 Juni 2024   16:19 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ah terima aja ajakan menikah dia, supaya ada yang urus. Setelah menikah malah kau yang mengurus dia. Sebab di luar sana banyak sekali keong raacun yang tebar pesona mencari mangsa perempuan yang bekerja dengan harapan setelah berumah tangga dia lah yang "DiUrus" dan hidup ongkang-ongkang saja mengandalkanmu. Beneran, ini banyak terjadi. 

Independen Women VS Perempuan "DiUrus" atau IRT

Bagi saya, kedua hal tersebut sama terhormat dan sama-sama pilihan bebas. Setiap perempuan berhak menentukan pilihan mau menjadi apa dia. 

Independen Woman

Disitir dari beberapa tulisan, salah satunya Kumparan yang merujuk dari Oxford Language, Independen Woman ditujukan kepada sosok perempuan yang memiliki kamandirian secara finansial, secara emosional dan pribadi. Perempuan yang bisa mengambil keputusansendiri, memegang kendali atas kehidupannya serta berusaha mencapai tujuan hidup tanpa tergantung kepada pihak lain, terutama pria

Selanjutnya, terkait kriteria di atas maka ada beberapa hal yang menjadi ciri dan karakteristik Independen Woman, yaitu,

1. Mempunyai kemampuan finansial yang tetap

2. Selalu tegas dalam mengambil keputusan

3. Memiliki perencanaan keuangan yang baik

4. Memiliki Tujuan dan ambisi yang jelas

5. Tidak tergantung kepada pria untuk berbahagia 

6. Mampu mengatasi segala tantangan

 Hehe, ya silahkan saja jika mampu ya. Saya sih salut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun