Penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi memungkinkan guru untuk menyampaikan materi ajar secara audio-visual, sehingga peserta didik lebih mudah memahami dan menyerap informasi (Limin & Kundiman, 2023). Selain itu, media pembelajaran juga dapat menjadi alat untuk mengembangkan karakter siswa, karena melibatkan interaksi yang mendorong kreativitas, kolaborasi, dan pemecahan masalah. Namun, perkembangan ini tidak lepas dari tantangan, seperti adaptasi terhadap teknologi baru dan keterbatasan infrastruktur di beberapa wilayah. Guru harus memiliki kreativitas dan keahlian dalam merancang dan menggunakan media pembelajaran, sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai dengan baik. Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, guru tidak hanya bertugas mengajar tetapi juga berperan sebagai inovator yang terus beradaptasi dengan perkembangan zaman untuk menciptakan proses pembelajaran yang relevan dan efektif.Â
Selain itu, penerapan media pembelajaran berbasis teknologi juga memiliki dampak yang luas terhadap pola pikir dan cara hidup masyarakat. Teknologi tidak hanya mengubah cara manusia bekerja tetapi juga mempengaruhi cara belajar dan mengajar. Di era modern ini, pendidik dituntut untuk tidak hanya bermodalkan cinta terhadap profesi guru, tetapi juga memiliki kemampuan teknis dalam menguasai teknologi dan kreativitas untuk menciptakan pembelajaran yang bermakna. Dengan menghadirkan media pembelajaran yang inovatif, guru dapat mendorong siswa untuk lebih aktif, mandiri, dan adaptif terhadap perubahan. Tantangan seperti keterbatasan sumber daya, kesenjangan teknologi, serta kemampuan teknis yang beragam antara guru dan siswa harus dihadapi dengan semangat belajar dan kolaborasi. Melalui inovasi media pembelajaran, pendidikan dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi peserta didik di masa depan (Zulhafizh, 2021).
Media PembelajaranÂ
Kata media berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk kata jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti pengantar atau perantara. Media merupakan suatu alat dari pengirim pesan kepada penerima pesan. Menurut Gagne dalam Rohima (2023), media sebagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang mereka untuk belajar. Pengertian media cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis atau elektronis untuk menangkap, memproses dan menyusun kembali informasi visual atau verbal. Dari pendapat ini dapat disimpulkan bahwa media adalah komponen komunikasi yang berfungsi sebagai perantara atau pembawa pesan dari pengirim ke penerima.Â
Media adalah sarana atau perantara sumber pesan dengan penerima pesan. Sedangkan pembelajaran adalah suatu hal yang dilakukan pendidik agar dapat terciptanya proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan. Media merupakan alat atau perantara yang membantu menyampaikan atau mentransfer sebuah pesan. Sesuatu hal dapat dikatakan sebagai media dalam pembelajaran apabila media tersebut dapat membantu dan dapat menyampaikan sebuah pesan dalam suatu proses pembelajaran (Hasan, dll, 2021). Sehingga dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah sarana perantara pengantar pesan (materi pembelajaran) yang dapat membantu pendidik dalam menyampaikan materi dan mendorong rasa ingin belajar pada siswa serta membantu siswa memahami bahan ajar yang sedang diajarkan.
Media pembelajaran merupakan salah satu strategi dalam proses pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran dapat membantu guru dalam mengajar dan membantu peserta didik memahami materi ajar. Media pembelajaran melibatkan berbagai interaksi seperti audio dan visual untuk membantu peserta didik memahami materi ajar. Dalam proses pembelajaran media pembelajaran tidak hanya sebatas dijadikan rujukan dalam memperoleh informasi dan visual dalam pembelajaran, akan tetapi media juga dapat digunakan untuk mengembangkan karakter pada peserta didik.
Dengan demikian dapat disimpulkan media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan materi pembelajaran, sehingga dapat menarik perhatian, minat, pikiran dan perasaan siswa dalam kegiatan pembelajaran untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran
Media Pembelajaran DigitalÂ
Pada era globalisasi dan arus informasi yang berkembang, Pemanfaatan media pembelajaran berbasis Teknologi Informasi (TI) kini menjadi kebutuhan yang tidak dapat dihindari sekaligus tuntutan yang harus dipenuhi. Namun, penerapan media ini dalam praktik pembelajaran bukanlah hal yang sederhana. Dalam penggunaannya, diperlukan penerapan teknik-teknik tertentu agar media tersebut dapat dioptimalkan secara efektif dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diinginkan. Di era modern, perkembangan media pembelajaran berbasis teknologi dan informasi berkembang dengan sangat pesat, sehingga penguasaan terhadap hal ini menjadi keharusan bagi pendidik maupun peserta didik (Salsabila & Agustian, 2021). Meskipun demikian, proses pembelajaran dan penerapan media berbasis teknologi ini sering kali menantang, baik dari segi pembelajaran maupun penerapannya.Â
Jenis Media Pembelajaran Berbasis DigitalÂ
Terdapat klasifikasi media pembelajaran yang berbasis digital menurut Hamdani dalam (Firmadani, 2020) diantaranya :