Mohon tunggu...
Ella Elistiani
Ella Elistiani Mohon Tunggu... Seniman - hanya mahasiswa yang sedang belajar :)

Hai :) Selamat membaca, kreasikan pikiranmu dengan seni menulismu, buka wawasanmu dengan membaca setiap waktu. Salam Literasi!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Juara 1 Cerpen Perkemahan PTA FIP UNNES 2020

4 November 2020   16:47 Diperbarui: 4 November 2020   16:52 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Berbagai rapat telah kami lalui, kesepakatan telah bulat untuk kemah diadakan minggu depan. Tetapi ada satu yang mengganjal yang tak diketahui oleh kami, ternyata ada pihak lain yang akan merusak kegiatan ini. Kamipun bingung, ternyata dia ingin mengubah hasil dari kesepakatan kami saat ini. 

Di adalah pembantu Pembina yang sombong itu, dia tidak akrab dengan kami Dewan Ambalan Bantara, bahkan ia menganggap kami sebagai penghalang baginya karena ia ingin berkuasa dan dipandang oleh kak Pembina, ia berusaha menjauhkan kami. Diam-diam ia sudah mengajukan proposal ke Pak Santo selaku Waka kesiswaan, ia mendahului kami. 

Hal ini diketahui ketika aku dan kak Yuda dipanggil oleh Pak Santo untuk menghadapnya. Lalu kami sepakat untuk mengadakan rapat besar yang diwakili oleh kepanitiaan inti kemah, Kak Harto sebagai kakak Pembina, pembantu Pembina, kak Fahmi sebagai pendamping kami dan kak Santo sebagai wakil kesiswaan, kami semua akan membahas dan memutuskan atas kegiatan yang akan kami selenggarakan.

...

Iqomah masjid SMA N 1 SAGA telah berkumandang, suaranya keras terdengar sampai basecamp pramuka kami. Siswa putra beragama islam turut bersih dikelas muapun lapangan karena tengah mendirikan sholat jum'at 2 raka'at, sedangkan siswa putri ikut bimbingan wanita diaula depan. Tapi kali ini aku tidak ikut karena aku sedang mempersiapkan data-data untuk rapat nanti sore. 

Diruang yang banyak gambar tunas kelapa dan sebingkai foto Boden Powell terpajang dibawah jam kenang-kenangan Raimunas 2017 lalu. Aku sibuk sendiri dengan laptop dihadapanku dan setumpuk berkas-berkas disampingnya.

Pukul 13.00

"Prit, prit, prit, priiiit......prit, prit, piriiiiit......" adik-adik penegak berbaris rapi ditengah lapangan. Apel pembukaan dibuka oleh kak Bagas. Kegiatan berjalan seperti jum'at biasanya. Suasana begitu menyenangkan. Dibawah pohon cemara terdapat kak Egi sedang mengajari semaphore, didepan tiang bendera terdapat kak Dino sedang mengajari cara menaksir tinggi dan kak bagas mengajari PBB di lapangan. Kegiatan begitu asyik dibawah langit mendung sore ini.

"prit, prit, priiit..." 15 menit terakhir waktu latihan akan habis. Semua peserta kembali berbaris di lapangan. Keringat peluh membasahi sekujur para penegak ini, tetapi nyanyian yel-yel mereka melupakan rasa lelah itu.

Kini waktunya pengumuman tentang kegiatan kemah minggu depan. Saat kak Harto selesai membacakan keputusannya, adik-adik penegak bersorak gembira dengan kabar itu, mereka terlihat senang dan ceria. 

Kegiatan ditutup dengan apel penutupan. Setelah semua di bubarkan, aku, kak Yuda, kak Desi, kak Risky, dan kak Dino ikut rapat mewakili Dewan Ambalan dengan kakak-kakak atasan lainya. Suasana hening seketika kami masuk ruangan waka ini. Langkah demi langkah kami sampai terdengar menggema seruangan bergantian dengan detikan jam disisi kanan koridor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun