Faktor-faktor tersebut adalah faktor-faktor innate dinamis [siklus operasi, volatilitas penjualan], statis [ukuran perusahaan, umur perusahaan], kinerja perusahaan [proporsi rugi], risiko institusi [likuiditas, leverage], dan risiko lingkungan [klasifikasi industri]
Pendekatan kedua berkaitan dengan faktor eksternal—yang merupakan respons pemakai informasi pelaporan keuangan—yaitu sejauh mana informasi pelaporan keuangan direspons oleh para pemakai laporan keuangan. Salah satu pemakai utama laporan keuangan adalah investor yang baginya ketersediaan informasi yang ditawarkan diharapkan dapat mengurangi asimetrik informasi
KESIMPULAN
Akutansi merupakan bentuk catatan yang biasa terjadi di dalam dunia bisnis ataupun sebagai sumber informasi dalam pengambilan keputusan. Yaitu dapat mengetahui bagaimana perkembangan suatu perusahan, berapa keuntungan yang diperoleh perusahaan pada satu periode.Informasi akuntansi berhubungan dengan data akuntansi atas transaksi-transaksi keuangan dari suatu unit usaha, baik usaha dagang, maupunmanufaktur.
Prinsip akuntansi yaitu :
- Perusahaan terpisah dengan pemilik dan perusahaan lainnya.
- Memenuhi keperluan
- Memberikan informasi keuangan secara kwantitatif mengenai perusahaan tertentu.
- Memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya.
- Menyajikan informasi perubahan-perubahan harta dan kewajiban serta informasi lain yang dibutuhkan.
Sedangkan laporan keuangan merupakan catatan keuangan dari suatu periode akuntansi yang digunakan untuk kinerja dalam suatu usaha. Dengan adannya laporan keuangan , suatu usaha dapat dinilai perkembangan dalam usaha tersebut, atau sebagai tanggung jawab dalam pengaturan keuangan
DAFTAR PUSTAKA
Rahmawati. ’’Relevansi Nilai Informasi Akuntansi dengan Pendekatan Terintegrasi: Hubungan Nonlinier.” Simposium Nasional Akuntansi VIII, Solo,2005:308-324.
Foster, George. 1994. Financial Statement Analysis. Prentice Hall, Englewood Cliffs, New Jersey